Ahok: Metro Mini segera dihapus!
Merdeka.com - Kesekian kalinya, Metro Mini ugal-ugalan menyebabkan korban. Ibu dan anak menjadi korban.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sudah pusing memikirkan masa depan Metro Mini. Dia tegaskan Metro Mini di Jakarta sudah tak layak lagi dan seharusnya dihapus.
"Saya sih maunya segera dihapus," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/12).
-
Siapa yang mengelola wahana kereta api mini? Wahana wisata itu dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Tirtomarto dengan memanfaatkan lahan tidak produktif dan lahan pertanian sawah.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Bagaimana emak-emak naik angkot? Tidak masuk akal, ada yang nekat berdiri di pintu atau di belakang angkot. Padahal, hal seperti ini sangat berbahaya.
-
Bagaimana peraturan tentang APK di angkutan umum? Larangan pemasangan alat kampanye pada angkutan umum tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 15 Tahun 2023.
-
Kenapa bus telolet di Tangerang dianggap berbahaya? Kondisi ini dirasa berbahaya dan rawan menyebabkan kecelakaan, terutama jika anak-anak yang mengejar bus terjatuh di lokasi tersebut.
Dia menilai, manajemen Metro Mini di Jakarta sudah sangat kacau. Tak mau makin banyak korban karena ulah Metro Mini ugal-ugalan, dia kembali sangat ingin angkutan minibus berwarna merah biru ini segera dihilangkan dari Jakarta.
"Udah Metro Mini selesai saja lah saya pikir. Udah enggak jelas suratnya, semua manajemennya enggak jelas," sambungnya.
Dia yakin, masih banyaknya Metro Mini yang beroperasi karena dilindungi pihak tertentu. "Itu kan di lapangan, katanya ada oknum aparat datang minta dilepasin. Udah beking-bekingan," jelas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaKeberadaan tukang parkir minimarket kini tengah menuai polemik
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung mulai 4-17 Maret 2024
Baca Selengkapnyamengimbau kepada pengelola minimarket hingga fasilitas umum lainnya untuk mengurus izin perparkiran
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Perjalanan di Ibu Kota Baru Hanya 10 Menit dan tak Ada Sepeda Motor
Baca SelengkapnyaKepolisian menyebut fenomena parkir liar yang meminta pungutan termasuk dalam tindak pidana.
Baca SelengkapnyaMikrotrans merupakan salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya.
Baca SelengkapnyaGolkar bilang keberadaan juru parkir tetap dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMelihat Cara Heru Budi Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta, Apa Solusinya?
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca Selengkapnya