Ahok minta APTB ikut sistem bayar per kilometer seperti Transjakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal mengkaji ulang kebijakan soal Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) di bawah kendali PT Transportasi Jakarta (TJ). Meski demikian, Ahok lebih memilih lelang jika kesepakatan untuk bayar per kilometer tidak tercapai.
"Memang kalau mau harus terintegrasi ke dalam (mekanisme Transjakarta), kami ajak mereka bayar per kilometer. Mau enggak, biar orang yang naik bus itu enggak naik dua kali, kalau mau ya gabung kami saja. Nanti kami lelang saja, nanti kan kelihatan mana harga yang paling efisien," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/5).
Lanjut Ahok, jika DPD Organda DKI tidak sepakat dengan ketentuan tersebut, bus APTB tidak diperkenankan masuk ke jalur Transjakarta. Namun, dia meminta tidak ada protes jika masyarakat lebih memilih naik bus Transjakarta.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang bisa diajak jalan bareng? Sahabat yang sudah saling mengenal biasanya juga bisa memberi masukan yang tepat, sehingga perjalanan terasa lebih lancar dan menyenangkan.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Siapa yang suka naik angkot tapi tak pernah bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Jawab: Supir angkot
-
Siapa yang selalu naik angkot tanpa bayar? Siapakah yang suka naik angkot, tetapi tidak pernah bayar angkot? Supir angkot.
-
Bagaimana cara naik Bis Wisata Gratis Jakarta? Untuk naik layanan bus wisata gratis Transjakarta, Anda bisa langsung masuk ke halte-halte tempat perhentian bus. Perhatikan kode bus dan jangan sampai salah naik, kemudian siapkan KUE seperti e-money atau Flazz, dan tetap tap-in ke pintu masuk walaupun tidak dipotong biaya.
"Jadi kalau dia enggak mau ya enggak usah ikut, apakah rugi, ya enggak, kamu enggak usah masuk TJ, sampai ujung saja, udah, tapi jangan evaluasi kami kalau bus kami nanti sampai ke tempat anda lho, misalnya sampai Bekasi nih, kalau pakai punya kami bayar Rp 3500, orang lebih suka gimana, ya jelas enggak akan rugi lah, kan mereka bayar, tapi mekanismenya per kilometer," tambah Ahok.
Ahok pun menegaskan sekali lagi jika Pemda DKI bisa mendatangkan ribuan bus jika manajemen APTB tidak setuju membayar per kilometer. Dia juga tak akan menghalangi jika mereka kan ikut serta dalam manajemen baru tersebut.
"Saya sudah bilang kami bisa datangkan ribuan bus lho, kalau mau ya gitu saja, masalahnya kamu jangan malas-malasan dan boros-boros, kamu boleh otomatis ikut kok, asal ikut yang harga lelang." tutup Ahok.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dan Rano saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaTransjakarta telah menyediakan bus listrik bus-bus listrik yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas karbon di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, kalau lebih dari tiga jam akan kembali ke tarif normal.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif angkutan umum dengan status ekonomi penumpang.
Baca Selengkapnya