Ahok minta Bank DKI pasang ATM sampai ke setiap RW
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menekankan kepada pihak Bank DKI mereka meningkatkan target pencapaiannya, dan semakin optimal serta berguna bagi warga DKI Jakarta.
Dia berharap, peran Bank DKI bisa maksimal untuk hadir di tengah-tengah geliat kehidupan warga Jakarta, maka hal itu akan berdampak besar pada perubahan di sejumlah sendi kehidupan masyarakat ibukota.
"Kita mesti dorong Bank DKI seperti bank umum yang lain. Ada ATM di mana-mana. Karena kan kantor lurah begitu banyak. Kasarnya itu tiap RW harus ada Bank DKI," kata Ahok di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (31/1).
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Bagaimana Suswono ingin mengatasi masalah daya beli warga di Jakarta? 'Ini juga ada korelasinya dengan tingkat pengangguran yang masih tinggi. Tentu hal seperti ini lah yang menjadi pemikiran kami bersama Pak RK tentu saja sebagai calon gubernur, untuk bagaimana agar pasar-pasar yang sudah ada ini bisa diramaikan,' ungkapnya.
Ahok mencontohkan, apabila konsep e-money yang ditekankannya itu sudah bisa dijalankan oleh Bank DKI, dirinya yakin bahwa hal itu akan turut membantu sejumlah aspek dari yang terkecil, sampai yang cukup besar dalam aktivitas harian masyarakat kota pada umumnya.
"Nanti kita juga mau dorong anak-anak sekolah, kalau mau belanja makanan itu pake e-money. Biar bisa dikontrol antara jajanannya sama kualitas makanan pedagangnya. Apalagi mengenai KJP. KJP itu enggak bisa ditarik satu sen pun, jadi saya mau harus pakai debit semuanya," kata Ahok menegaskan.
Selain itu, sektor pendukung ekonomi mikro, dalam hal ini para pedagang kelontong, juga bisa ikut merasakan keuntungan jika saja Bank DKI sebagai fasilitatornya bisa menjalankan sistem, yang mendukung mereka dalam menjalankan usahanya.
"Nah kita mau dorong agar toko kelontong bisa bersaing, asal ngambil barangnya digrosir. Kalau seluruh toko kelontong bisa begitu, pasar modern pasti kalah saing, karena kelontong kan lebih dekat dan lebih murah. Apalagi ditambah modal dari Bank DKI, pasti pasar modern kalah," kata Ahok.
"Tapi kita juga belum bisa jamin memang bahwa toko kelontong itu, udah dapet murah, tapi jualnya tetep mahal, ya itu susah memang kontrolnya," katanya menambahkan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan bersama Bank Jatim melaunching Network Expansion RW Net sebagai Agen Jatim.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca Selengkapnya