Ahok minta BPK lakukan audit lebih kencang lagi
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai penurunan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menurun dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Ahok menerima opini BPK tersebut apabila sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Meski berisiko menorehkan 'rapor merah' bagi kinerja kepemimpinannya kelak. "Buat saya turun dari WTP ke WDP, kalau buat saya kalau ini bener, turun ke WDP enggak apa-apa," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/6).
Ahok menilai temuan BPK ini belum seberapa dibanding penyimpangan terhadap kinerja keuangan Pemprov DKI Jakarta yang sebenarnya. "Makanya saya bilang ke BPK tadi, auditnya lebih kenceng lagi. Keluarin semua. Ini yang ketemu masih kecil sebetulnya. Masih banyak sekali mark up yang enggak ketemu karena dia bikin laporannya bagus. Masih banyak kuitansi-kuitansi kosong yang enggak ketemu. Masih banyak sunat menyunat 20 persen enggak ketemu karena dia bikin laporannya rapi," jelas Ahok.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Apa saja yang dikumpulkan? Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Ahok meminta masyarakat membantu mengawasi kinerja aparat Pemprov DKI Jakarta agar lebih baik lagi. "Saya lagi pertimbangkan nanti saya upload saja ke website kami. Biar masyarakat bantu ngawasin. Ini lah kado buat orang DKI bahwa PNS kami, termasuk kami masih tidak baik. Ini yang musti kita lakukan lebih baik lagi," tutup Ahok.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Hasyim Asy'ari KPU memastikan sudah melaporkan dan mengembalikan sisa anggaran tersebut ke kas negara.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaBPK tetap memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas LK BPKH tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKPK memberi mencontoh LHKPN aparat penegak hukum yang asetnya terlampau banyak.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, seluruh kasus besar yang belum rampung sudah sepatutnya diselesaikan.
Baca Selengkapnya