Ahok minta Kapolda Metro baru bantu Pemprov DKI berantas mafia tanah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sangat mengenal baik Kapolda Metro Jaya baru, Irjen Moechgiyarto. Menurut Ahok, Jenderal Bintang dua itu memiliki pribadi yang baik dan sangat mengerti hukum.
"Dia orangnya baik dan ngerti hukum. Dia udah lama kariernya di bidang hukum," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (16/3).
Dengan segudang pengalaman di bidang hukum yang disebutkan Ahok, dia berharap Moechgiyarto dapat membantu Pemprov DKI dalam mengurusi masalah hukum di Jakarta. Termasuk masalah yang lama membelit dan menghambat kerja instansinya, yakni soal aset daerah oleh swasta atau pihak lain.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Sebab, Ahok sebelumnya sempat menyinggung bahwa biro hukum Pemprov DKI payah karena selalu kalah dalam memenangkan sengketa aset di pengadilan. Sehingga, mantan politisi Gerindra ini berharap Kapolda baru dapat membantunya memberantas mafia tanah di Jakarta.
"Saya kira dia cocok, Jakarta kan banyak sekali, aset-aset kita diambil orang. Kalah melulu. Harapan saya tentu bisa kerja sama dengan baik dengan Kapolda baru, khususnya hukum, jangan sampai ada mafia-mafia tanah. Istilahnya ya komplotan tanah, ada calo," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam telegram rahasia Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, posisi Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian diganti oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Moechgiyarto. Tito sendiri promosi menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok secara tegas menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaBukan hanya retorika semata, selama ini Ganjar dan Mahfud sudah membuktikan keberaniannya itu.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca Selengkapnya