Ahok minta pembongkaran Kalijodo selesai dalam satu hari
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, selesai dalam satu hari. Target selesai satu hari itu sejak Pemprov DKI melalui suku dinas Jakarta Barat dan Jakarta Utara membongkar kawasan Kalijodo, Senin (29/2) pagi.
"Ya tetap jalan saja sesuai aturan (penertiban), jalan saja. Saya kira satu hari bisa selesai," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2).
Terkait warga-warga yang masih memutuskan bertahan di tenda-tenda, Ahok telah meminta warga itu untuk segera keluar dari area penggusuran dan berkenan dievakuasi.
-
Mengapa Kalijodo diubah? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.
-
Apa yang dibangun di Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Kapan Kalijodo dibenahi? Kalijodo setelah 5 tahun yang lalu kita benahi menjadi RTH-RPTRA.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang mengubah Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
"Ya kita minta keluar, dulu juga pernah kasus Pinangsia dia pakai tenda, ya kan? Musim hujan kamu coba saja mau pakai tenda di situ. Selama kita kerjain aman nanti, ya kita akan usir," tegas mantan politikus Gerindra ini.
Seperti diketahui, penertiban kawasan Kalijodo yang dimulai pukul 07.30 hingga kini masih berlangsung. Aparat gabungan terlihat berjaga-jaga di dekat area penertiban agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sejumlah bangunan termasuk kafe-kafe yang selama ini menjadi tempat hiburan malam sudah dibongkar. Kawasan itu akan dijadikan ruang terbuka hijau dan taman oleh Pemprov DKI Jakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaAPK sudah harus sudah bersih pada masa tenang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaMemasuki masa tenang, APK yang terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Jakarta mulai dicopot.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku hanya ingin meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin Jakarta sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAHY pun mengingatkan amanah yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pekerjaan Kementerian ATR/BPN.
Baca Selengkapnya