Ahok minta warga ke RSUD Tarakan jika sakit, bukan ke RSCM
Merdeka.com - Warga Jakarta mengeluhkan buruknya pelayanan yang diterima dari rumah sakit jika menggunakan Badan Penjamin (BPJS). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, hal ini terjadi karena mereka memilih rumah sakit swasta.
Ahok mengharapkan, warga DKI Jakarta berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sebab BPJS DKI Jakarta tidak ada sangkut paut dengan pemerintah pusat.
"Saya rasa sih kalau Anda mau baik, silakan masuk ke rumah sakit kami. Karena yang sering jadi masalah itu kalau sakit orang sering masuk ke rumah sakit swasta. Itu yang jadi masalah," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/2).
-
Apa manfaat BPJS Kesehatan bagi warga? “Kami ingin mengenalkan Program JKN lebih dekat kepada masyarakat. Kami jelaskan hak, kewajiban, manfaat, hingga prosedur berobat menggunakan penjaminan Program JKN. Dengan mengenal lebih dekat seputar Program JKN, kami harap tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN dan menjaga kepesertaan JKN mereka selalu aktif. Jika suatu hari jatuh sakit dan harus berobat, tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya karena sudah dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur yang berlaku,“ ujarnya.
-
Kenapa Jokowi ingin segera melengkapi dokter spesialis di rumah sakit daerah? 'Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dokter umum masih kurang 124.000, dokter spesialis masih kurang 29.000. Jumlah yang tidak sedikit. Ini yang harus segera diisi,' kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin (6/5).
-
Kenapa BPJS Kesehatan bertemu dengan Wali Kota Balikpapan? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Dimana lokasi loket informasi BPJS Kesehatan di rumah sakit? 'Keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan adanya signage (papan petunjuk). Lokasi loket pelayanan informasi ini diprioritaskan berada pada area di rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di area pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN,' kata Ghufron.
-
Siapa yang mendukung BPJS Kesehatan di Balikpapan? Sementara itu, Rahmad menegaskan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan mendukung upaya peningkatan layanan kesehatan. Menurutnya, kesehatan masyarakat adalah salah satu aset berharga di Kota Balikpapan.
-
Siapa yang dapat fasilitas BPJS? Yang menarik, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini digunakan untuk membantu warga setempat yang bekerja di sektor non formal seperti pertanian dan pedagang.
Dia menjelaskan, pelayanan rumah sakit swasta sebenarnya diperuntukan untuk masyarakat kelas menengah ke atas. Sedangkan untuk warga kurang mampu sebaiknya menggunakan pelayanan Puskesmas dan RSUD.
"Kalau yang bukan kelas menengah yang mau pakai Puskesmas dan RSUD, tidak masalah. Bahkan RSUD kami di Tarakan itu sudah sejajar dengan RSCM. Itu hanya setengah terisi," terangnya.
Dengan fasilitas yang sama, mantan bupati Belitung Timur ini bingung mengapa tidak ada yang mau ke RSUD Tarakan. Bahkan, warga Jakarta lebih memilih untuk tetap berobat ke RSCM.
"Padahal standar RSUD kami dengan RSCM sama-sama kelas A pendidikan. Bahkan sudah ada surat dari Kemenkes. RSUD kami jadi rujukan nasional," tutup Ahok.
Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni berniat melayangkan surat ke Ahok dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Langkah itu dilakukan menyusul laporan buruknya pelayanan rumah sakit di Jakarta.
"Saya akan kirim surat ke Gubernur dan Menkes untuk mempertanyakan alasan pelayanan rumah sakit masih lama," kata Sahroni, saat kunjungan kerja perorangan dan penyerapan aspirasi masyarakat dalam masa reses persidangan tahun 2014-2015 di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (14/12).
Saat beraudiensi dengan warga, Sahroni mendapatkan banyak keluhan dari warga terkait pelayanan kesehatan yang buruk. Salah satunya disampaikan Imah, warga Cilincing Jakarta Utara yang mengadukan harus mengantre dua bulan untuk bisa mendapatkan giliran dioperasi. Dia menderita tumor pada salah satu bagian tubuhnya.
"Antreannya hingga 150 pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan saya diminta menunggu hingga dua bulan," ucapnya.
Warga Cilincing lain juga mengeluhkan tidak ampuhnya kartu BPJS yang diberikan pemerintah. "Beberapa rumah sakit bahkan menolak kartu BPJS saya," kata warga tadi.
Dari keluhan tersebut, Sahroni berjanji akan membahasnya bersama Gubernur dan Menkes. Dia akan mendesak keduanya untuk membenahi administrasi rumah sakit. "Problemnya sekarang adalah administrasi terhadap pasien yang memakai kartu BPJS, sangat lambat," kata anggota Komisi XI DPR itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir berharap rumah sakit berskala internasional yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur bisa mempekerjakan para dokter diaspora.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, RSUP ini akan fokus menangani masalah jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaPemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, revitalisasi dilakukan agar tiga rumah sakit tersebut terintegrasi menjadi ruang publik bagi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat tak perlu repot membawa anak berobat atau program bayi tabung ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka
Baca Selengkapnya