Ahok minta warga Pasar Gembrong korban kebakaran dipindah ke rusun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta warga Pasar Gembrong yang rumahnya ikut terbakar pada Selasa (4/8) malam lalu bersedia dipindahkan ke rumah susun rusun dalam waktu dekat. Apalagi, kumuhnya lingkungan dan pola hidup yang kurang sehat di sekitar Pasar Gembrong sudah tak layak.
"Gimana enggak kebakaran, tinggal di bawah kolong, bakar sampah, rumah-rumah liar dari triplek, pakai listrik seenaknya. Jadi sebenarnya saya kalau mau menggusur mereka ke rusun, itu bukan karena saya jahat, tapi (menyelamatkan) dari bahaya kebakaran, kehilangan nyawa dan harta," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/8).
"Lagian di rumah susun itu mereka enggak nyewa lho, karena kan ada program cuma bayar Rp 5-15 ribu, ada juga yang Rp 10 ribu sehari," katanya menambahkan.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Bagaimana warga bisa tinggal di Rusun Nagrak? Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara untuk dihuni oleh warga eks Kampung Bayam dengan skema sewa.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Kenapa gentrifikasi bisa terjadi? Gentrifikasi biasanya lebih sering terjadi pada kawasan yang terletak dekat dengan pemukiman kelas menengah sampai kelas atas, kawasan yang dekat dengan perkotaan, kawasan yang dilalui oleh layanan transportasi massal, dan kawasan yang mempunyai stok perumahan lama.
-
Mengapa warga Demak mengungsi? Tercatat puluhan ribu warga harus mengungsi akibat banjir itu. Mereka harus menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman karena rumah-rumah mereka terendam air.
Selain itu, Ahok juga menjamin akan menciptakan lingkungan yang sehat di setiap rusun, dengan menjaga dan merawatnya melalui biaya yang memang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, apabila mereka tinggal di rusun semua biaya perbaikan dan perawatan sebagian besar ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Sehingga lebih banyak keuntungannya bagi warga yang tinggal di sana.
Maka dirinya pun mengaku curiga jika masih ada warga yang tidak mau pindah ke rusun, karena semua keperluannya sudah di tanggung Pemprov DKI Jakarta.
"Enggak cukup kalau kamu yang pelihara itu, kalau di rumah ada satpam jagain, biaya administrasi, buang sampah, ngecat, perbaikin pintu dan segala macam yang rusak, itu kami tanggung 80 persen," bebernya.
"Jadi kalau warga yang kita dorong ke rusun masih ngotot, umumnya itu warga yang nyewain. Dia punya petak gitu loh. Itu saja," sambung Ahok.
Diketahui, kebakaran terjadi di wilayah permukiman, yang berdekatan dengan Pasar Gembrong, pada Selasa (5/8) malam. Api yang membakar sejumlah kios, akhirnya merembet ke wilayah pemukiman warga yang berdempetan dengan area pasar.
Saat api melalap kios dan toko, terdengar sejumlah ledakan yang diperkirakan berasal dari kembang api yang dijual di sejumlah toko. Sampai saat ini belum diketahui penyebab munculnya api hingga terjadi kebakaran tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca Selengkapnya"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaAnies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.
Baca Selengkapnya"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca Selengkapnya