Ahok ngaku pusing urus bobroknya manajemen Metromini
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram melihat kecelakaan yang lagi-lagi ulah Metromini. Menurutnya ada 'main' oknum Dinas Perhubungan (dishub) akan Metromini yang tak sesuai aturan.
"Karena semua orang tahu, ngetem-ngetem (Metromini) kan gara-gara kejar setoran nih, ngebut-ngebut juga, sopir enggak ada SIM juga nembak, orang di lapangan oknum di dinas perhubungan dapat setoran. Ini memang semua ini satu set," Kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/12).
Akan hal itu, Ahok menegaskan sudah seharusnya Metromini bergabung dengan TransJakarta.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Kenapa orang Jawa di transmigrasikan ke Metro? Sejak tahun 1936, pemerintah Belanda mengirimkan migran orang-orang Jawa ke wilayah ini untuk mengurangi kepadatan di Pulau Jawa.
"Metromini sebenarnya kita dari bulan Juni sudah saya tawarkan kepada mereka bergabung dengan Transjakarta. Tapi ini kan masalah per orangan, kita enggak ketemu Metromini pemiliknya siapa karena perusahaannya semua ngotot," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/12).
Ahok memaparkan sudah berkali-kali menawarkan pihak Metromini bergabung dengan Transjakarta. Dia pun memastikan tak akan terjadi kerugian jika mereka bersatu dengan Transjakarta.
"Makanya waktu itu saya tawarkan udahlah yang penting per orang tidak dirugikan, anda gabung saja dengan Transjakarta kami bayar rupiah per kilometer," paparnya.
"Masalah Metromini ini, KIR mobil juga nyogok sebetulnya. Kita kalau mau ngomong jujur di KIR kan enggak ada yang lolos. Tapi kalau enggak lolos pun di lapangan dipakai enggak? Pakai juga. Makanya saya tawarkan udah rupiah per kilometer. Tapi masih banyak yang enggak mau. Susah," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSelain dicurhati sopir truk mengenai maraknya aksi premanisme, Pramono juga mengaku dikeluhkan masyarakat yang memiliki usaha UMKM katering.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnya