Ahok ngotot soal reklamasi: Dunia ini bukan akuarium
Merdeka.com - Proyek reklamasi yang digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), masih mendapat tentangan dari sejumlah pihak, salah satunya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Menanggapinya, Ahok mengaku jika hal ini memang 'debatable', karena kajian dari masing-masing pihak tentunya memang sangat berbeda dalam melihat proyek reklamasi laut, sesuai kepentingannya masing-masing.
"Ya saya kira kita bisa berdebat sih. Konsep yang perlu orang tahu, dunia ini bukan akuarium. Kalau dunia ini seperti akuarium, memang benar jika Anda isi benda padat terus, maka airnya akan meluap," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/9).
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Tapi dunia ini menggantung dengan sistem gravitasi. Jumlah air dunia ini sama, cuma berubah bentuk saja karena pemanasan global," katanya menambahkan.
Ahok menegaskan, tak ada kaitannya pengurukan sebuah daerah laut dengan penyebab banjir di dekat wilayah yang diuruk tersebut. Sebab, lanjut Ahok, sudah banyak diketahui bahwa sejumlah daerah atau bahkan negara berhasil melakukan reklamasi tersebut, tanpa menyebabkan banjir bagi wilayah-wilayah di sekitarnya.
"Jadi bukan karena satu tempat diuruk. Kalau gara-gara diuruk, kita mesti gugat Singapura. Mungkin Jakarta banjir karena mereka," ujar Ahok.
"Singapura dan Filipina reklamasi, termasuk Sulawesi, Balikpapan, Shanghai, Dubai, mereka semua reklamasi. Kalau mikirnya seperti akuarium, maka air setelah reklamasi memang pasti naik," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaPenampakan perumahan warga yang terletak di sekitar kawasan Kampung Aquarium lebih rendah dari pada air laut.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaNusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya