Ahok ogah berspekulasi anggota DPRD terlibat mark up UPS atau tidak
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mengetahui apakah ada anggota dewan yang terjerat dalam kasus dugaan mark up di APBD DKI Jakarta 2014. Saat ini pihak kepolisian dan KPK telah menangani dugaan mark up dalam pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS).
Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan, dirinya baru saja menerima laporan ada anggota legislatif yang andil dalam pengadaan UPS. Sebab, Polda Metro Jaya telah melakukan pemanggilan pada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
"Saya nggak tahu (anggota DPRD DKI terjerat) tapi laporan polisi kayaknya ada oknum (DPRD)," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/3).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
Namun, dia tidak berani memastikan akan ada anggota DPRD DKI yang akan terseret ke pengadilan karena kasus UPS. Tetapi suami Veronica Tan ini mengungkapkan, ada informasi kasus tersebut telah diambil alih oleh Markas Besar Polisi.
"Kayaknya saya nggak tahu nih mau ditangkap siapa. Urusan polisi lah. Udah di Bareskrim. Katanya udah diambil ke Mabes ini. Jadi sekarang udah dinaikin jadi ke Mabes katanya, saya enggak tahu," tutup Ahok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPK mengaku sedang menelaah laporan yang dilayangkan koalisi masyarakat sipil termasuk ICW.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya