Ahok ogah makan ikan dari komunitas nelayan, tuding sudah tercemar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku enggan bila para nelayan dari Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) memintanya untuk mencoba hasil tangkapan mereka. Hal itu karena dia meyakini ikan di kawasan Teluk Jakarta sudah tercemar.
"Sebelum reklamasi Teluk Jakarta sudah tercemar belum dari pabrik-pabrik? Jadi bayangin 13 sungai bermuara di Teluk Jakarta. Kita tahu sendiri ada enggak pengolahan air limbah dari dulu sampai sekarang? Hampir enggak ada. Jadi ini memang lebih banyak ke politik," tegasnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Menurutnya, sikap komunitas nelayan ini tidak konsisten. Saat reklamasi dilakukan sebelumnya tidak pernah ada perlawanan. Sebagai contoh, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, Muara Angke, Pluit, Pantai Indah Kapuk dan Ancol merupakan reklamasi dan tidak ada pertentangan.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
-
Bagaimana Pantai Klotok direvitalisasi? Revitalisasi Pantai Klotok sendiri dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Kenapa permukiman di Jakarta Timur ditinggalkan? Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
-
Bagaimana kondisi pelabuhan Merak di awal kemerdekaan? Di awal kemerdekaan, pelabuhan Merak juga pernah mengalami masa-masa kritis. Ketika itu terjadi pendangkalan di kawasan selat Sunda yang di dalamnya termasuk pantai Merak yang dipenuhi pasir.
"Sekarang nelayan tinggal teriak-teriak itu reklamasi. Kamu enggak fair. Muara baru tempat kamu ngangkat (ikan) di pelabuhan Nizam Zachman, satu jalur dengan Pantai Mutiara. Itu hasil dari mana pelabuhan Nizam Xachman? yang 5000-6000 nelayan naikin hasil tangkapan reklamasi," ujarnya.
Selain itu, mantan politisi Gerindra ini menilai, kebanyakan nelayan di Jakarta bukan warga asli. Mereka merupakan pendatang. Berdasarkan informasi yang didapatkan Ahok, nelayan kebanyakan berasal dari Indramayu dan Tegal.
"Sekarang nelayan ada berapa? nelayan juga lebih banyak pendatang kok, kamu lihat aja di muara baru, muara angke, cakung draain, cilincing, itu lebih banyak org indramayu, dari tegal. Saya tidak mengatakan tidak ada nelayan, tetapi porsi nya berapa banyak?" tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang nelayan, sebagai perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka ingin menunjukkan bahwa teluk Jakarta masih menghasilkan ikan bagi mereka.
"Siapa bilang di Pesisir Teluk Jakarta enggak ada ikannya. Ini buktinya ada kami bawa ke Pak Ahok," teriak salah satu nelayan yang datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dengan membawa dua box berisikan ikan, mereka masuk ke Balaikota, tetapi tidak bisa bertemu dengan Ahok. Lantaran mereka hanya diterima oleh perwakilan Kesbangpol di Ruang Crisis Centrel Satpol PP untuk menyampaikan pernyataan sikap.
"Kami minta reklamasi dihentikan. Reklamasi dihentikan," seru nelayan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaAhok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaPemkab menyebut kewenangan perizinan dan pengelolaan wilayah pesisir utara Tangerang, sepenuhnya menjadi domain Pemerintah Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca Selengkapnya