Ahok ogah tiru cara Bang Yos dan Risma bersihkan prostitusi
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kian matang melakukan penertiban lokalisasi Kalijodo. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bahkan menggandeng aparat gabungan untuk memuluskan rencana itu.
Namun rencana ini ternyata mendapat kritik hingga penolakan dari warga setempat dan sejumlah kalangan. Banyak kalangan berharap Ahok mengedepankan proses dialog ketimbang pengerahan petugas.
Tak sedikit juga yang meminta Ahok meniru pendahulunya Sutiyoso atau Bang Yos saat menertibkan kawasan prostitusi Kramat Tunggak, Jakarta Utara, atau mencontoh cara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma yang sukses menertibkan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, Gang Dolly. Rupanya, Ahok enggan plagiat.
-
Mengapa Kalijodo diubah? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Tilik Warga dijalankan? Asti mengatakan, salah satu program itu dilakukan di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang mengubah Kalijodo? Hingga pada tahun 2014, Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyulap Kalijodo menjadi RTH dan RPTRA.
-
Apa yang dilakukan orang Hakka di Surabaya? Orang-orang Hakka yang datang di zaman itu datang ke Surabaya dan banyak dari mereka yang menjadi buruh-buruh pabrik milik orang Belanda.
"Beda, kalau di Surabaya masyarakat yang kuasai tanah. Di Kramat Tunggak juga sama," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/2).
Menurutnya, Kalijodo berbeda dengan Kramat Tunggak dan Gang Dolly. Sebab, Kalijodo bukan hanya soal bisnis lendir, melainkan karena tempat hiburan itu berada di jalur hijau, sehingga dia berupaya menatanya kembali.
"Kalau Kalijodo itu beda. Itu tanah jalur hijau didudukin. Saya enggak persoalkan prostitusi. Saya mau beresin jalur hijau," tandasnya.
Mantan politisi Gerindra ini juga enggan berkomentar banyaknya oknum aparat, preman hingga PNS yang membekingi kawasan itu. Yang pasti, bila ada PNS yang terlibat, dia akan langsung memecatnya.
"Di Jakarta kan banyak oknum. Kalau ada PNS, kita pecat, gampang," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya