Ahok: Orang Pemprov DKI gendeng-gendeng!
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) marah besar dengan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang meminta pajak iklan dari bus-bus yang disumbang para pengusaha dari PT Telkomsel, PT Ti-Phone dan PT Rodamas. Bahkan, Ahok menyebut seluruh pejabat Pemprov DKI sudah gila dan tidak bersyukur.
"Gila ya mereka yang mau sumbang Hino, Anda persulit. Terus Anda beli Wechai. Saya betul-betul ngamuk luar biasa ini. Biarin ada wartawan, biar seluruh dunia tahu, orang Pemprov DKI gendeng-gendeng," tegas Ahok dalam rapat pengadaan 30 unit bus di Balaikota, Selasa (11/3).
Ahok geram lantaran Pemprov DKI mengenakan pajak iklan yang bakal terpasang di dalam dan luar bus tersebut. Menurut Ahok , wajar para pengusaha tersebut memasang iklan produk mereka di bus yang disumbangkannya untuk Pemprov DKI.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Di mana salahnya mau nyumbang bus. Mungkin DKI memang sengaja mau batalin sumbangan. Aku gak ngerti, orang mau nyumbang bus, pakai duit dia, kenapa mesti bayar pajak. Itu kan (jadi) plat merah. DKI memang suka beli (bus) sendiri kali ya? Biar dapat komisi. Orang nyumbang ditolak, dipersulit," kata Ahok .
Politisi Gerindra ini juga menyindir adanya kasus pengadaan bus yang diimpor dari China dan sudah berkarat. Pemprov DKI malah menyetujui adanya pengadaan tersebut. Alhasil, pengadaan bus Transjakarta dan BKTB bermasalah, hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki BPK.
"Ini Hino lho, pabriknya di Jakarta, (bisa) 30 tahun, apa yang masalah sekarang, bus China yang jelek-jelek itu dipakai, Hino ditolak. Heran saya cara berpikirnya. Todongin pistol lama-lama," kata Ahok sambil menggebrak meja dan meninggalkan ruang rapat. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya