Ahok pastikan UMP DKI tahun 2015 tak lebih dari Rp 2,7 juta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar rapat membahas Upah Minimum Provinsi (UMP) 2015 hari ini, Rabu (12/11). Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, UMP tahun depan tidak akan lebih dari Rp 2,7 juta.
Ahok menambahkan, dirinya tidak akan mendahului hasil dari rapat penentuan UMP. "Kita tunggu saja hasilnya. Formulanya sudah jadi. KHL sudah setuju. Tinggal pertumbuhan ekonomi berapa? Pertumbuhan harga-harga sudah. Ada rumusnya," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/11).
Dia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan kebutuhan hidup layak (KHL) DKI Jakarta 2014 sekitar Rp 2,5 juta. Dengan kemungkinan inflasi 10 persen, maka Ahok menyakini UMP DKI Jakarta 2015 tidak jauh dari Rp 2,7 juta.
"Penetapannya secepatnya. Nanti laporkan ke saya. Saya putuskan. Saya kira gak bakal lebih dari Rp 2,7. KHL kan formula," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya