Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Pengendara kita banyak lawan arus, parkir sembarangan

Ahok: Pengendara kita banyak lawan arus, parkir sembarangan Ahok. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Jakarta sebagai pusat Kota Metropolitan mempunyai daya tarik tersendiri. Selain menjadi pusat pemerintahan, Jakarta juga dijadikan sebagai pusat perniagaan di mana perputaran uang sangat cepat terjadi.

Tak ayal ribuan orang dari berbagai daerah di tanah air berbondong-bondong datang ke Ibu Kota untuk mengadu nasib. Sayangnya, Ibu Kota sendiri tidak siap menerima lonjakan kedatangan para kaum urban dan membuat kondisi Jakarta menjadi sumpek, terutama lalu lintasnya.

Menurut hasil survei yang dirilis aplikasi navigasi lalu lintas, Waze, menempatkan Jakarta di urutan kedua sebagai kota yang tidak ramah pengendara.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengakui Jakarta tidak ramah buat pengendara.

"Memang. Saya sudah bilang kan, enggak mungkin ramah pengendara, kalau disiplin enggak ada," kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (26/11).

Pria yang akrab disapa Ahok ini menuding warga Ibu Kota masih tidak disiplin berkendara.

"Masih banyak yang melawan arus, parkir sembarangan, memotong jalan seenaknya," ungkapnya kesal.

Untuk itu, Ahok meminta kepada warganya untuk tertib berlalu lintas seperti yang digagas Pemerintah Provinsi DKI bersama dengan Polda Metro Jaya.

"Karena pengendara kita ini, rata-rata lawan arus, motong seenaknya. Nah di tahun depan, kita sudah mulai kasih titik-titik yang main akan kita sanksi, seperti parkir sembarangan. Kita akan derek," tegas mantan Politisi Gerindra ini.

"Tahun ini beli mobil derek, tahun depan beli mobil derek. Kita akan derek terus. Orang mau marah ya terserah. Saya pikir disiplin harus diajarkan dari penindakan hukum," jelasnya

Lebih lanjut, untuk mewujudkan Jakarta ramah bagi pengendara, Ahok akan meminta kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, dibantu dengan TNI dan Polri untuk menindak tegas pelanggar lalu lintas.

"Tahun depan kami akan masukkan, PPSU versi Dishub. Tapi ini dari sekolah transportasi. Jadi mahasiswa transportasi kita akan bayar, tempatkan di lapangan, dengan UMP 13 kali gaji, dan dapat BPJS. Tugasnya untuk menertibkan," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Viral Bodi MobilParkir Sembarangan Dibaret Pengendara Motor
Viral Bodi MobilParkir Sembarangan Dibaret Pengendara Motor

Banyak netizen yang memberi dukungan aksi pemotor baret mobil parkir sembarangan. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
10 Potret Mobil Parkir Sembarangan Yang Bikin Naik Darah
10 Potret Mobil Parkir Sembarangan Yang Bikin Naik Darah

Potret realistis dari mobil-mobil yang parkirnya asal. Bikin orang heran, padahal tanda parkir sangat terlihat.

Baca Selengkapnya