Ahok persilakan PNS yang ingin mundur bila tak sanggup bekerja

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mempersilakan jika ada PNS DKI Jakarta yang ingin mengundurkan diri. Namun, sampai saat ini dia mengaku belum ada laporan yang masuk ke mejanya.

"Belum dapat laporan soal itu (PNS mundur). Itu memang ada beberapa bagian yang belum terisi. Jadi kalau orang mau mundur jadi PNS DKI ya silakan saja. Hak dia. Silakan aja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3).

Menurutnya, keputusan PNS ramai-ramai mundur tidak membuatnya bingung. Sebab dia sudah menyiapkan strategi dengan menerapkan sistem rapel.

Dia juga menegaskan, dia hanya mau bekerja pada anak buah yang serius dan berjiwa semangat serta mau kerja keras.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengungkapkan, banyak PNS DKI Jakarta yang minta mundur dari jabatannya. Ternyata kebanyakan mereka takut mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kepala Suku Bidang (Kasubid) Jabatan Struktural Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Bahrudin mengatakan, sebanyak 15 PNS DKI Jakarta mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Pengunduran diri diterima setelah dilakukan pelantikan besar-besaran pada awal tahun ini.

"Sekitar bulan Februari kami mulai menerima surat pengunduran diri dari beberapa pejabat yang baru menjabat di eselon IV. Ini sejarah, PNS minta mengundurkan diri dari jabatannya yang lebih tinggi. Sebelumnya di DKI belum pernah ada yang mengundurkan diri seperti ini," kata Bahrudin ditemui di kantornya, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/3).