Ahok pertanyakan dasar hukum program Agus soal tiap RW dapat Rp 1 M
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama bingung dengan program yang ingin diterapkan oleh pesaingnya, Agus Harimurti Yudhoyono. Sebab menurutnya, RT dan RW tidak memiliki kewenangan menerima bantuan sebesar Rp 1 miliar.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, APBD DKI Jakarta tidak bisa seenaknya diberikan kepada RT/RW. Sebab mereka tidak masuk dalam struktur Pemprov DKI Jakarta.
"Bagaimana caranya RT/RW memegang anggaran? Dasarnya apa? Hanya PNS yang bisa menggunakan anggaran," katanya di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/1).
-
Apa yang menjadi fokus debat pertama Pilgub Jakarta? Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), dengan tema yang diangkat adalah sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global.
-
Siapa penerima program 'Kanggo Riko'? Sasaran program ini adalah keluarga dengan ekonomi kurang mampu, yang diprioritaskan perempuan kepala rumah tangga.
-
Bagaimana program 'Kanggo Riko' disalurkan? Program ini disalurkan melalui mekanisme ADD di Pemerintah Desa.'Khusus tahun ini akan diserahkan kepada 1.890 RTM se-Banyuwangi. Dengan rincian masing-masing desa ada 10 penerima,' urainya.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
-
Apa program Ganjar Pranowo untuk bantu keluarga miskin? 'Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,' ujar Angga, Senin (8/1/2024).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, setiap penganggaran dalam APBD DKI Jakarta harus membuat pertanggungjawaban. Terlebih, dia juga mengaku bingung bagaimana cara menentukan si kaya dan miskin di ibukota.
"Jadi bagaimana bisa nanti RT/RW menggunakannya? Itu enggak bisa. Belum lagi nanti nentuin indikator warga miskinnya," terangnya.
Menurutnya, program yang ditawarkan oleh pasangan calon nomor satu lebih rendah nilainya dibandingkan miliknya. Sebab melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) satu keluarga bisa mendapatkan minimal Rp 7,2 juta per tahun.
"Itu jumlahnya lebih besar daripada bantuan sosial. Cuma ya enggak bisa ditarik tunai saja," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono mengingatkan bahwa persoalan besaran anggaran sudah diatur dalam Undang-Undang.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) RIDO, Juwanda mengatakan insentif bagi pengurus RT RW dan anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta ke RT dan RW.
Baca SelengkapnyaBerhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, jumlah lapangan kerja tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sektor.
Baca SelengkapnyaRano berjanji akan memberikan sejumlah fasilitas gratis bagi warga Jakarta, salah satunya masuk Ancol gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, anggaran tersebut untuk memberi kebebasan bagi tiap RW untuk mendesain masa depan Jakarta versi mereka.
Baca SelengkapnyaProgamnya itu diklaimnya bahkan membuat antusias warga Jabar kala itu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan, urusan di Jakarta terlalu luas untuk diputuskan hanya melalui Balai Kota atau di tingkat gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca Selengkapnya