Ahok: Perusahaan Prabowo sewa lahan Pemprov, harus diusir dong
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mewacanakan membuat Panitia Khusus (Pansus) untuk menelisik dugaan pemanfaatan aset milik Pemerintah Provinsi. Wacana itu justru membuat panas hubungan Gubernur DKI jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dengan mantan partainya yakni Partai Gerindra.
Ahok menyebut perusahaan milik ketua umum Partai Gerindra juga menggunakan aset milik Pemprov DKI. "Salah satunya, PT Gardatama itu kalau enggak salah dulu atau sekarang masih milik Pak Prabowo. Usaha Perikanan. Sampai sekarang masih berkantor di Pejaten, makanya kamu cek deh, siapa saja yang nyewa kantor di situ," ujarnya ketika ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (21/3).
Dia menyebut perusahaan milik bos dari M Taufik itu telah menyalahi aturan karena menyewa lahan pemerintah untuk berbisnis.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Yang salah kalau diperuntukkan PT itu baru enggak boleh. Tapi itu juga untuk tempat usaha. Disewain enggak boleh. Kalau dia (PT Gardatama), perikanan milik Pak Prabowo salah dong. Mesti diusir kalau begitu. Jadi Pak Taufik makanya hati-hati, jangan sampai kena sendiri," sindirnya.
Diakuinya, markas TemanAhok berada di dekat perusahaan milik Prabowo. Dia justru mengapresiasi rencana DPRD membuat pansus yang diyakini bakal membongkar borok parpol yang menunggak uang sewa penggunaan aset Pemprov.
"TemenAhok enggak ada salahnya kok. Dia bukan perusahaan, cuma orang berkumpul, ngumpulin KTP. Salah dimana coba? Banyak partai politik, cabangnya di kota itu, tanahnya punya DKI dan belum bayar lagi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca Selengkapnya