Ahok: Pindah ke kandang ayam langgar HAM, kalau ke rumah hamburger
Merdeka.com - PDIP memutuskan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017 mendatang. PDIP berpesan ada 10 poin Dasa Prasetya PDI Perjuangan yang harus dijalankan keduanya jika kembali terpilih.
Di poin ke 7, pasangan calon diminta melestarikan lingkungan hidup dan sumber daya alam, serta menerapkan aturan tata ruang secara konsisten. Poin ini agaknya tak sejalan dengan kebijakan Ahok, sapaan Basuki, melanjutkan proyek reklamasi di teluk Jakarta.
Ahok mempertanyakan konsistensi orang-orang yang menentang reklamasi 17. Sebab jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pengerukan telah terjadi di ibu kota.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Dia mencontohkan, pulau N dan Ancol yang saat ini sudah jelas-jelas melakukan reklamasi. Namun sejauh ini tidak pernah ada pihak yang mempermasalahkan pengerukan laut tersebut.
"Kamu kira Ancol sama KBN (Kawasan Briket Nusantara) termasuk Pulau N itu termasuk reklamasi apa bukan? Jawab saya dulu. Terus sekarang sungai-sungai yang di Ciliwung, Krukut semua (awalnya) 20 meter jadi 5 meter reklamasi bukan? Kok lu diem-diem aja," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/9).
Kemudian pada poin 10, dikatakan pasangan calon harus menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi azas keadilan dan hak azasi manusia. Poin ini dianggap tak sesuai dengan kebijakan Ahok yang kerap menertibkan hunian liar warga miskin.
Ahok menilai tidak relevan jika kinerjanya dikaitkan pada poin itu. Sebab, dalihnya, sebelum melakukan penggusuran, pemkot terkait hingga lurah sudah memberikan peringatan.
"Sekarang kalau ngelanggar HAM kalau saya pindahkan Anda dari rumah ke kandang ayam melanggar HAM. Kalau dari kandang ayam saya pindahin ke rumah itu namanya hamburger," tutupnya.
Berikut 10 poin Dasa Prasetya PDI Perjuangan:
DASA PRASETYA merupakan arah umum perjuangan Partai dalam menerapkan ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Dasa Prasetya berarti sepuluh janji kesetiaan, berisi 10 (sepuluh) butir pemikiran kebangsaan mengenai usaha pemberdayaan dan pemerataan kesejahteraan Rakyat.
1. Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan UUD 1945, serta menjaga kebhinekaan bangsa.
2. Memperkokoh kegotong-royongan Rakyat dalam memecahkan masalah bersama.
3. Memperkuat ekonomi Rakyat melalui penataan sistem produksi, reforma agraria, pemberian proteksi, perluasan akses pasar, dan permodalan.
4. Menyediakan pangan dan perumahan yang sehat dan layak bagi Rakyat.
5. Membebaskan biaya berobat dan biaya pendidikan bagi Rakyat.
6. Memberikan pelayanan umum secara pasti, cepat, dan murah.
7. Melestarikan lingkungan hidup dan sumber daya alam, serta menerapkan aturan tata ruang secara konsisten.
8. Mereformasi birokrasi pemerintahan dalam membangun tata pemerintahan yang baik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
9. Menegakkan prinsip-prinsip demokrasi partisipatoris dalam proses pengambilan keputusan.
10. Menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi azas keadilan dan hak azasi manusia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir penggusuran di Jakarta yang terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkampanye di Tangerang, Kamis (7/12). Dia menjanjikan penegakan hukum yang adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Hashim, sudah banyak investor yang tertarik untuk membantu buatkan rumah bagi rakyat kecil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya