Ahok: PLN berkuasa, saya enggak mau debat
Merdeka.com - Ketegangan pihak PLN dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum juga beres. Ahok, sapaan Basuki, tak terima dengan penjelasan bos PLN, Sofyan Basir, yang mengatakan pemutusan aliran listrik untuk menyelamatkan warga agar tidak kesetrum.
Meski demikian, dia coba tak ambil pusing dengan pernyataan itu. "Kita enggak usah berdebat-lah nanti urusannya panjang. PLN kan berkuasa, saya enggak mau debat," ketus Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/2).
Dia hanya meminta PLN untuk tidak mematikan listrik pada alat-alat pompa yang saat-saat ini kerjanya sangat dibutuhkan. Kalau gardu rendah menjadi alasan, dia meminta ditinggikan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Mengapa PLN mengembangkan strategi ARED? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
PLN buat apa dengan ACWA Power dan Pupuk Indonesia? PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
"Saya meminta kepada PLN, bantu saya semua gardu itu jangan putus listriknya. Jika gardunya rendah maka ditinggikan," ucapnya.
Sama seperti sebelum-sebelumnya, dia menaruh curiga, berbagai alasan-alasan pihak terkait soal penyebab banjir Jakarta kemarin hanya cara agar dirinya mau mencairkan dana cadangan yang telah dianggarkan.
"Ini hanya memaksa maksa saya untuk mengeluarkan surat darurat. Artinya semua tim semua dana cadangan harus saya keluarkan. Jokowi saja waktu itu engga ngeluarin kan," beber Ahok.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengaku juga mengecek pompa air yang ada di Pasar Ikan. Hasil temuannya, lagi-lagi pompa tak kerja 24 jam, padahal itu di musim hujan seperti sekarang operasional pompa yang maksimal akan mengurangi genangan air.
"Makanya saya bilang tidak bela-belain Pluit karena saya tinggal di sana. Cuma sayangnya yang barat dan timur itu enggak dikerjain. Jadi yang dikerjain dari tahun 73 itu Waduk Pluit."
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya