Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok preteli fasilitas PNS DKI

Ahok preteli fasilitas PNS DKI Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Baru saja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan perombakan jajaran 1.041 Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta eselon II, III dan IV. Mereka mengisi jabatan kepala dinas hingga lurah, Jumat (8/1) lalu. Belum genap sebulan merombak jajaran PNS DKI, Ahok juga mempreteli fasilitas PNS DKI Jakarta.

Rencananya pada Senin (25/1) nanti, Ahok akan memberhentikan fasilitas PNS DKI Jakarta, yaitu operasional bus jemputan. Peraturan tersebut berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Gubernur, Senin (18/1) lalu, dan terdapat di Surat Edaran Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saeful.

Ahok menjelaskan, bahwa keputusannya menghapus fasilitas operasional bus jemputan tersebut sudah tepat. Sebab, menurut Ahok, banyaknya PNS senior yang menyalahgunakan bus jemputan tersebut.

Ahok juga menjelaskan PNS senior kerap melakukan diskriminasi terhadap para PNS muda. Salah satunya dengan tidak memberikan duduk kepada para PNS muda.

"Sekarang kita tanya sama PNS ya, ini namanya ngelunjak, betul-betul ngelunjak sekarang saya bilang. Kita kasih bus pagi-pagi datang tanya sama PNS muda, bisa naik enggak? Dibully loh, di dalam bus sama yang sudah duduk, merasa kursi punya dia," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/1) kemarin.

Ahok melanjutkan, para PNS senior ini membentuk kelompok dan biasanya menempati tempat duduk yang diinginkan. Tindakan ini kerap membuat para PNS muda tidak mendapat tempat duduk.

"Saya kira ada grupnya, ada geng-nya nih. Sudah kayak geng membership, yang PNS muda enggak bisa naik, dibully, karena ini kursi punya si A si B," terang dia.

Diketahui bus Pemprov DKI Jakarta memiliki 10 bus yang menjemput PNS di Balai Kota. Untuk operasional, bus single dan berukuran sedang ini disebar 2 hingga 3 unit di tiap kantor Wali Kota.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono pun membeberkan alasan Pemprov DKI menghapus operasional bus jemputan bagi pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Alasannya, kata Heru, karena sulitnya mengatur jadwal operasional bus jemputan tersebut. Karena, banyak PNS yang mengeluh tidak mendapatkan akses bus karena berbeda waktu berangkat atau pun pulang.

Ada sebagian karyawan yang protes, (pegawai) yang pulang jam 4 (pukul 16.00) naik bus jemputan sudah antre absen dari jam setengah 4 (pukul 15.30). Alasannya takut ketinggalan bus, sehingga (pegawai yang bekerja) overtime sampai pukul 18.00 protes enggak ada jemputan," kata Heru kepada wartawan, Kamis (21/1) malam.

Ditambahkannya, kesulitan untuk mengakomodasi keluhan para PNS ini berujung pada putusan untuk menghapus operasional bus jemputan tersebut. Rencana tersebut diputuskan pada rapat pimpinan (Rapim) Gubernur pada 18 Januari 2016 lalu.

"Sulit mengatur sana sini protes, jadi (bus jemputan) dihapus saja. Lagipula take home pay karyawan DKI sudah besar. Daripada bolak balik (pegawai) protes terus, ya dihapus (operasional bus jemputan untuk PNS DKI)," jelasnya.

Tak hanya memberhentikan fasilitas operasional bus jemputan PNS DKI Jakarta, Ahok juga pernah membuat aturan untuk PNS yang kedapatan membolos pada libur Natal dan Tahun Baru akan memotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)-nya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya
Heru Bakal Wajibkan ASN Pakai Kendaraan Listrik, PKS: Ada Bisnis di Balik Itu Ya?
Heru Bakal Wajibkan ASN Pakai Kendaraan Listrik, PKS: Ada Bisnis di Balik Itu Ya?

Tak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Benarkah IKN Nusantara Jadi Tempat Buangan PNS Berkinerja Buruk?
Benarkah IKN Nusantara Jadi Tempat Buangan PNS Berkinerja Buruk?

Bambang memastikan IKN bukan tempat buangan untuk ASN yang berkinerja buruk.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar

Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Sesuai Domisili, Begini Jawaban Heru Budi
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Sesuai Domisili, Begini Jawaban Heru Budi

Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok

Baca Selengkapnya
ASN DKI WFH saat KTT ASEAN Tak Ada Insentif, Heru Budi: Ini Panggilan Jiwa, yang Balas Gusti Allah
ASN DKI WFH saat KTT ASEAN Tak Ada Insentif, Heru Budi: Ini Panggilan Jiwa, yang Balas Gusti Allah

Heru berujar pengorbanan ASN yang mau WFH ini nantinya akan mendapat ganjaran dari sang pencipta.

Baca Selengkapnya
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP

Baca Selengkapnya
Usai Rapat dengan Luhut, Heru Budi Wajibkan ASN Eselon 4 Pakai Kendaraan Listrik
Usai Rapat dengan Luhut, Heru Budi Wajibkan ASN Eselon 4 Pakai Kendaraan Listrik

Seluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya