Ahok protes hibah, Sumarsono bilang 'Jakarta tak lepas dari Betawi'
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menegaskan dana hibah Rp 5 miliar buat Bamus Betawi perlu dilakukan. Ini penting lantaran Jakarta dan Betawi merupakan hal tak bisa dilepaskan.
"Yang saya lakukan adalah ketika bantuan Rp 5 miliar untuk Bamus, Bamusnya, Bamus Betawi. Ini jakarta, Jakarta tidak bisa lepas dari Betawi. Membangun Jakarta dengan suasana Betawi. Betawi enggak bisa lepas," kata Sumarsono di Balai Kota, Selasa (29/11).
"Mari kita jaga jakarta dengan tanpa mengesampingkan kebudayaan Betawi," harapnya.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Mengapa pajak penting untuk infrastruktur di Sumut? Pajak juga dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bandara, dan lain sebagainya. Hal ini sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Mengapa Pramono-Rano ingin menjadikan Budaya Betawi sebagai budaya utama di Jakarta? Pramono juga memastikan saat Jakarta jadi kota global maka Budaya Betawi akan menjadi budaya utama di Jakarta dan Budaya Betawi akan dirawat dengan baik. 'Setahu saya di istana selama ini tidak ada hidangan Betawi untuk menjamu tamu-tamu. Nanti kalau saya jadi Gubernur Jakarta saya upayakan itu dan setiap ada acara akan dibuka dengan bir pletok,' kata Pramono.
Pemberian dana Rp 5 miliar kepada Bamus itu telah diputuskan dalam APBD DKI Jakarta 2017. Hal ini juga mendapat protes Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia tidak setuju dengan pemberian dana hibah kepada Bamus Betawi karena menilai banyak budaya Betawi sudah bermuatan politik.
Meski begitu, Sumarsono tetap menyetujui adanya dana hibah bagi Bamus Betawi. Apalagi pengusulan hibah buat Bamus Betawi tahun 2015 telah disampaikan kepada DPRD DKI Jakarta.
"Ini bukan soal setuju enggak setuju. Saya berikan penjelasan dan penegasan. Bamus masuk anggaran 2016 dan itu pula yang kemudian diusulkan dan disetujui. Kemudian yang 2017 juga ada bantuan hibah untuk Bamus, sama, disampaikan dan telah disampaikan ke DPRD dalam KUA-PPAS sudah ada," tegasnya.
Dia juga merasa penting adanya penambahan dana bagi Bamus Betawi. Ini penting dilakukan guna melestarikan tiap kebudayaan para seniman maupun kebudayaan Betawi. Sehingga kebudayaan Betawi bisa dibina dan dilestarikan agar tidak punah tergerus kemajuan zaman.
"Apalagi dalam konteks pembinaan dan pelestarian budaya Betawi. Perda mengenai pelestarian Betawi sudah disahkan. Pergub sudah saya tandatangani. Tekadnya adalah mengembangkan, melestarikan, dan mengayomi budaya Betawi," ujarnya.
"Lah untuk ini semuanya, membina lenong rumpi, membina ondel-ondel, membina kesenian tradisional. Dari mana itu mereka? Kalau hanya jual kalender, minta sumbangan sumbangan sana sini enggak akan cukup. Padahal ini Jakarta," tambahnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya tersingkir dari perkotaan, kata Mahfud, warga Betawi juga terpaksa menjual tanah untuk keperluan industri hingga investasi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saat bersilaturahmi Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) K. H. Lutfi Hakim di Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke sebagai wakil masyarakat Betawi mereka menginginkan kota Jakarta terus berkembang.
Baca SelengkapnyaHerman Khaeron ingin adanya kekhususan untuk menahan laju biaya hidup di Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaHaji Nuri Thaher yang akrab disapa Babe Nuri adalah tokoh masyarakat yang juga kerap disebut sebagai Dedengkot Betawi.
Baca SelengkapnyaRano Karno menemui Ketua Umum FBR se-Jabodetabek, KH Lutfi Hakim di kediamannya di Cakung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKetua Forum Betawi Rempug (FBR) Rawa Bunga Abah Latief menjelaskan peristiwa tersebut hanya masalah kesalahpahaman dan miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaBang Doel akan mengawal ketahanan budaya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKebudayaan Betawi menjadi sorotan karena terancam degradasi dari budaya modern.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Pramono saat bertemu dengan dengan komunitas Plus Jakarta di kediamannya.
Baca Selengkapnya