Ahok puji kehebatan pengolahan limbah buatan Aetra
Merdeka.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PT Aetra Air Jakarta mengembangkan teknologi bebas buangan limbah (zero waste). Mereka mengimplementasikan teknologi pengolahan lumpur (Decanter) di Pulogadung dan Buaran.
Presiden Direktur PT Aetra, Mohammad Selim mengatakan, pembangunan alat ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 22,5 miliar. Angka ini berada di bawah anggaran awal Rp 28 miliar. Proyek pengolahan limbah ini dikerjakan sendiri oleh PT Aetra.
"Setelah dilelang akhirnya dapat saving Rp 5,5 miliar. Proyek dikelola oleh kami sendiri dan kami integrasikan," jelasnya di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (12/5).
-
Bagaimana ampas kopi diolah agar bisa digunakan dalam beton? Untuk mengatasi masalah ini, tim peneliti memanaskan ampas kopi hingga lebih dari 350 °C tanpa oksigen dalam proses yang disebut pirolisis.
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
-
Bagaimana minyak jelantah yang sudah dijernihkan disaring? Kemudian, saring minyak yang telah digunakan ke dalam gelas menggunakan saringan biasa.
-
Bagaimana batu bata China dibuat? Salah satu cara pembuatan batu bata ini melibatkan pemanasan bahan tiruan hingga lebih dari 1.000 derajat Celsius melalui induksi elektromagnetik dalam tungku sintering. Proses ini menggabungkan material menjadi struktur padat, sehingga dapat menghasilkan batu bata sepanjang 18 sentimeter hanya dalam waktu 10 menit.
-
Dimana limbah organik basah cocok diolah? Limbah organik basah cocok untuk diolah menjadi pupuk kompos atau biogas.
-
Dimana alat ini bisa digunakan? Alat ini juga bisa dengan mudah disalurkan ke daerah-daerah terpencil atau pulau-pulau kecil dan juga bisa digunakan di kapal-kapal kargo.
Dia menambahkan, Decanter ini sebenarnya banyak digunakan pengusaha kelapa sawit. Tujuannya untuk memilah mana minyak dengan kualitas terbaik dan tidak.
Setelah melakukan inovasi, akhirnya PT Aetra memutuskan untuk mempergunakan Decanter di Buaran. Karena keberhasilan tersebut, Selim menjelaskan, akhirnya dibangunlah satu Decanter lagi di Pulogadung.
"Kami inovasi, akhirnya kami nekat dan bisa. Pertama kali dipasang di Buaran dan bisa. Terus diapakan lumpurnya? Lumpurnya bisa dipakai untuk membuat bata dengan berbagai campuran," terangnya.
Dalam satu jam, Decanter mampu memilah 1,6 ton lumpur dalam waktu satu jam. Namun kapasitas hasil pemilahan untuk masing-masing tempat berbeda. Karena Decanter di Pulogebang mampu menghasilkan 150 liter perdetik. Sedangkan Decanter di Buaran mampu menghasilkan 300 liter.
"Kami baru 60 persen, masih ada lagi 40 persen dan sedang dibeli dalam pelayanan dari Turki nanti dipasang di Buaran dulu. Tahun depan kami pasang di Pulogadung, kami harap 2016 kami sudah bisa mencapai ISO 14.000," harapnya.
Selim mengungkapkan, pihaknya menjadi yang pertama memiliki alat pengolah limbah lumpur, untuk PDAM.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang hadir dalam peresmian ini senang dengan hasil tersebut. Dia mengatakan, kinerja PT Aetra sudah sesuai dengan harapannya, untuk memasok kebutuhan air di kawasan timur Jakarta.
"Terima kasih untuk komitmennya terus, dan saya harap segera tidak ada lagi orang yang tidak punya air bersih di DKI dan tidak ada lagi orang yang mengambil air tanah di jakarta," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sabut kelapa yang kerap disangka limbah memiliki banyak manfaat potensial.
Baca SelengkapnyaSebanyak 98 persen sampah di Banyumas berhasil dikelola menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual tinggi.
Baca SelengkapnyaHasil dari teknologi ini yang berupa pupuk cair nantinya akan dibagikan kepada masyarakat dengan gratis.
Baca SelengkapnyaLimbah rumah tangga sering dianggap sebagai masalah yang harus diatasi, tetapi jika dikelola dengan baik, limbah ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.
Baca SelengkapnyaEco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.
Baca SelengkapnyaInovasi ini muncul karena permasalahan warga desa yang kurang efektif dalam mengelola limbah kotoran sapi
Baca SelengkapnyaFABA yang dimanfaatkan untuk sektor pertanian tersebut dalam bentuk pupuk organik.
Baca SelengkapnyaBriket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaAmorpho Coagulation Tech berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta dari Kementerian Pendidikan Kebudayan dan Pendidikan Tinggi pada 2023.
Baca SelengkapnyaSelain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca Selengkapnya