Ahok rogoh Rp 50 juta untuk nonton bareng pejabat DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemarin, Kamis (20/11), mengajak pejabat DKI Jakarta untuk nonton bioskop bersama. Pada kesempatan ini, dia mengundang lurah, camat, bupati, wali kota hingga kepala dinas.
Ahok mengatakan, menyewa satu ruang bioskop di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, untuk menyaksikan film 'Sebelum Pagi Datang Kembali'. Dana untuk menyewa satu ruangan itu sebesar Rp 50 juta.
"Kita ada uang operasional. Yang bisa kita pake apa aja, kecuali masukin ke bank atau rekening pribadi saya enggak boleh. Kita sekali bayar kemarin Rp 50 jutaan sepertinya, " jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/11).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Kenapa film biopik tentang Ahok berfokus pada hubungannya dengan ayahnya? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
Ahok mengungkapkan, tujuan mengajak pejabat DKI Jakarta untuk mendorong film yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, dia ingin menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia serius dilakukan.
"Jadi kami betul-betul dorong. Film ini membuktikan bahwa KPK sangat serius, sangat preventif dan melakukan tindakan. Jadi kalian jangan anggap remeh. Nyolong uang, kirim uang itu semua sudah diintai KPK. Termasuk juga sudah disadap," ungkapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini sering kali mengingatkan bawahannya kalau dia sudah melakukan pengintaian kepada mereka. Namun, Ahok tidak ingin mengungkit masa lalu. Tapi jika kedapatan lagi melakukan permainan, maka akan langsung ditindak.
"Maka saya sering katakan kepada PNS-PNS kami, kami tau kok, saya sudah liat kok kamu setor uang di restoran manapun saya sudah tau. Cuma dulu saya katakan, kita ampunin, kita rekonsiliasi. Tapi kalau ke depan kita sikat," tutup Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaKetiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca Selengkapnya