Ahok sambut baik rencana Kemensos beri Rp 5 juta buat PSK Kalijodo

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambut baik rencana Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan memberikan dana operasional untuk penanganan penggusuran Kalijodo, Jakarta. Nantinya, tiap mantan PSK (Pekerja Seks Komersial) akan menerima sekitar Rp 5 juta.

"Itu dari Kemensos mungkin. Oke aja," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/2).

Sebelumnya, Ahok sudah memberikan tawaran bagi PSK di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, untuk pensiun dan beralih profesi sebagai pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Selain itu, Pemprov DKI juga akan memberikan pelatihan agar para PSK itu memiliki keterampilan.

"Sekarang mau kerja apa? Kerja PPSU mau enggak? Enak gitu mana mau kerja yang capek lu," ujarnya.

Seperti diketahui, Mensos Khofifah Indar Parawansa mengaku siap melakukan tindakan sesuai dengan fungsi lembaga yang dipimpinnya untuk memberikan uang jaminan hidup bagi para PSK. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemda DKI Jakarta.

"Sesuai fungsi Kementerian Sosial bahwa eks-PSK akan mendapatkan Jadup (Jaminan Hidup). Kedua mereka akan mendapatkan UEP (Usaha Ekonomi Produktif) dan transport. Total menjadi Rp 5.050 ribu," kata Khofifah Indar Parawansa di Balai Kota Malang, Senin (15/2).

UEP-PSK yang diserahkan sebesar Rp 3 juta. Selain itu itu juga akan mendapatkan jaminan hidup (Jadup) sebesar Rp 10 ribu selama 3 bulan, atau 90 hari dengan total senilai Rp 900 Ribu. Jumlah tersebut masih ditambah transport hingga total keseluruhan menjadi Rp 5.050 ribu.

"Sudah komunikasi antara Dinsos DKI dengan Kementerian Sosial. Semua sedang diidentifikasi, karena yang berasal dari Jakarta akan dicover oleh APBD DKI Jakarta," katanya.