Ahok: Satpol PP tidak memukul, tak sengaja menyenggol warga
Merdeka.com - Terkait penggusuran warga Pinangsia yang mengaku dipukul Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ahok mengaku bahwa Satpol PP tengah membela diri dalam kondisi terdesak. Menurutnya Satpol PP tidak memukul, hanya tak sengaja menyenggol.
"Dia bela diri, enggak sengaja kesenggol," kata Gubernur DKI Jakarta, Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/5).
Dugaan Ahok, pemukulan tersebut hanya isu untuk memperburuk citra Satpol PP. Jika ada isu tersebut seolah-olah semua orang berhak memukul Satpol PP
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Di sisi lain saat penggusuran pedagang di Monas, Ahok turut mengaku bahwa yang terjadi ialah saling melawan antaran kedua kubu. Para pedagang bersikeras tak mau digusur dan Satpol PP yang mendapat perintah untuk menertibkan.
"Orang masuk ke monas dagang sudah jelas salah diusir mukul, Satpol PP kita lawan, pukul. Namanya juga berantem," ungkapnya.
Namun menurutnya, pihak keamanan sudah diteror dan ditakut-takuti. "Kamu mukul duluan gimana. Yang dibawa polisi yang dipenjara Satpol PP kita. Yang soal dia menjual dilupakan itu kan namanya meneror orang kita supaya enggak berani ngusir," kata Ahok.
"Satpam kita mulai mikir nih, diancam. Kalau jujur. Kamu diancam saya mau tusuk Anda lapor polisi enggak? Harusnya saya yang ditangkap kan? Ini enggak. Saya ngancem tusuk Anda lalu anda lawan pukul saya, saya lapor polisi kamu pukul saya. Orang saya yang ngancem tusuk anda kok. Ini kan lucu. Lucu aja maksud saya gitu lho.," pungkas Ahok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaAiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Gerindra Semarang mengancam akan melaporkan balik kader Gerindra dengan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaPolisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaRamai video makanan ringan atlet PON Aceh-Sumatera Utara berisi roti dan Santan. Makanan ringan itu dikemas di dalam kotak makan kertas.
Baca SelengkapnyaKomandan Paspampres mengatakan, banyak personel pengamanan dari pihak wilayah saat itu.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnya