Ahok: Satu dua tempat wisata jelek jangan diekspos dong
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama hanya tersenyum saat mendapatkan kritikan bahwa tempat wisata selama kepemimpinannya tidak terawat. Dia mengungkapkan, secara bertahap pihaknya terus mengupayakan revitalisasi kawasan wisata di Ibu Kota.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, beberapa kawasan sudah mulai dilakukan pembenahan, salah satunya Monumen Nasional (Monas). Selain itu, dia mengingatkan, salah satu programnya adalah terus menambah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Kamu lihat taman-taman kita lebih baik semua kok. Ya kan? Coba lihat RPTRA kita semua terawat, kita kasih manajemen. Jadi taman-taman ada manajemennya, jadi semua ada tempat kegiatan masyarakat, bahkan kuburan pun kita targetin WC toilet yang baik," kata Ahok di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Dimana letak tempat wisata kota tua? Di tengah gemerlapnya kota metropolitan Jakarta, berdiri bangunan-bangunan bersejarah yang jadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini, dari masa kolonial hingga masa kini.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
Dia mengungkapkan, rencananya revitalisasi Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat akan selesai pada tahun depan. Sehingga kawasan yang berada di tengah kota tersebut bisa menjadi wahana berkumpul masyarakat.
"Kamu liat aja Kalijodo standar bagus banget. Jadi kalau dibilang tempat wisatanya jelek, ya mungkin masih ada satu dua ya kan kita lagi kejar puluhan tahun ya, tapi kalau satu dua jelek jangan diekspos dong. Kan kita lagi kejar," terangnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 270 miliar untuk melakukan pembenahan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Sehingga dia meyakini ke depannya pariwisata Ibu Kota akan lebih baik dan tertata.
"Jakarta makin lama makin baik, orang Jakarta bisa lihat Jakarta kelihatan lebih hijau, lebih bersih, sungai lebih bersih," tutup Ahok.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini ada beberapa rekomendasi tempat wisata di Jakarta yang murah dan penuh cerita. Yuk, simak ada tempat wisata apa aja!
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan rencana ini disampaikan saat sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBanyak pengguna kendaraan yang terjebak belasan jam usai berlibur dari Puncak.
Baca SelengkapnyaPramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaDaftar wisata ini sangat cocok jika berlibur dengan keluarga besar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, progres pembangunan Masjid Apung baru penancapan pondasi di pantai Ancol, sementara proyek Museum Rasulullah, belum ada konstruksi.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaDia meminta gubernur dan para bupati dan waki kota agar mengelola pemanfaatan fasilitas secara baik.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca Selengkapnya