Ahok: Saya mau Wagub DKI yang senior, bukan penjilat
Merdeka.com - Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta tengah menjadi rebutan. Sejumlah nama mulai bermunculan untuk menempati kursi Wagub DKI yang ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok mengatakan, sosok Wagub DKI yang akan mendampinginya harus memahami kondisi dan permasalahan Jakarta. Sebab sebagai seorang pemimpin harus dapat mengawasi dan mengkritik kinerja dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Jangan sampai Wagub ini tidak bisa kerja, enggak paham soal Jakarta. Pas ditanya cuman bilang 'bagus pak', atau malah cuman diam saja terus bilang, 'wah, saya juga orang baru pak'. Saya enggak mau seperti itu. Saya mau yang senior dan bukan penjilat," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/11).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Salah satu nama yang santer akan menjadi Wagub DKI Jakarta adalah Boy Sadikin. Namun, dia mengatakan, belum tentu anak Ali Sadikin tersebut menjadi pendampingnya. Karena dia juga menginginkan yang benar-benar mengenai permasalahan eksekutif.
"Saya belum pernah kerja bareng Pak Boy. Jadi saya enggak tahu Pak Boy mengerti eksekutif," jawab Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu lalu melanjutkan ceritanya, yakni saat ia memimpin sebuah yayasan di Belitung Timur. Meski usianya masih muda, Ahok tetap terpilih menjadi ketua. Dan wakilnya, adalah seorang nenek-nenek.
"Karena saya masih muda saat itu, nenek-nenek itu bisa mengingatkan saya saat saya melakukan kesalahan. Jadi seperti kakak. Saya maunya wagub saya bisa seperti itu," ungkap Ahok.
Dari ceritanya itu, suami Veronica Tan mengisyarakatkan lebih condong memilih wakil seorang perempuan. "Cewek kayaknya lebih cocok. Biar enggak berantem," ucapnya.
Lantas, apakah sosok itu mengarah pada Kepala Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI, Sarwo Handayani, Ahok menjawab diplomatis. "Bisa Bu Yani (Sarwo Handayani), bisa juga Bang Yos (Sutiyoso)," ujar Ahok.
Sementara Sarwo Handayani saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta mengatakan, akan membantu setiap program Pemprov DKI Jakarta. Dia juga menyampaikan, harus siap ditempatkan di mana saja, termasuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"(Jadi Wagub DKI Jakarta) enggak gimana-gimana. Kali harus siap jadi Wakil Gubernur DKI," ungkapnya.
Walaupun Ahok sering menyampaikan bahwa dirinya adalah calon kuat sebagai Wagub DKI, Yani panggilan akrabnya, menilainya itu hanya sebuah wacana. Saat ini sebagai pegawai negeri ia siap membantu program kerja Ahok. Dia berharap dengan kepemimpinan Ahok pergerakan pembangunan Ibukota Jakarta lebih cepat dan lebih baik.
"Kalau dulu kan Pelaksana Tugas (Plt) kalau sekarang kan gubernur banyak keputusan dan action yang dibuat," tutup Yani.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik sejumlah wajah baru dalam kepengurusan partai yang diperpanjang hingga 2025.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan lebih memilih pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya