Ahok: Saya tidak suka bantuan sosial!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak senang memberikan bantuan sosial dalam bentuk apapun kepada masyarakat. Bantuan ini, katanya, sering dijadikan alat bagi politisi untuk mendapat dukungan.
Hal tersebut diungkapkan Basuki saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan beasiswa dari Yayasan Beasiswa Jakarta kepada siswa dan mahasiswa di Balai Kota, Jakarta.
"Saya tidak suka bantuan sosial seperti ini. Saya selalu mengulang-ulang saya tidak suka membagikan seperti ini. Ibu enggak pernah lihat saya membagikan kartu KJP. Ini saya bilang saya enggak suka bantuan sosial. Saya berpolitik enggak pernah bagi baju, dan baksos," kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Mantan politisi Gerindra ini mengaku lebih senang fokus pada bagaimana menciptakan keadilan sosial dibandingkan memberikan bantuan sosial kepada warga DKI Jakarta seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Makanya sila ke lima bantuan sosial bagi seluruh rakyat indonesia? Keadilan sosial. Di keadilan sosial anda mengkafirkan saya pun anda berhak mendapat KJP. Kalau bantuan beda, saya kasih anda, anda harus pilih saya ya. Harus bantu saya kembali," jelas pria yang akrab disapa Ahok ini.
Ditegaskannya, sebenarnya semua warga berhak untuk mendapatkan pendidikan, bantuan sosial dan kehidupan yang layak sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi pemerintah.
"Bukan karena kami bantu tapi ini hak mereka. Anda mau sekolah, kuliah, harusnya kewajiban kami. Itu adalah hak anda untuk sekolah, hak untuk lulus, sekolah dan kuliah," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menanyakan Anies terkait bantuan sosial belakanga ini marak dan kerap diklaim dari pribadi.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaDalam debat tersebut, Anies menyinggung soal bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaTimnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, negara saat ini sedang menghadapi ketimpangan dan ketidakadilan.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan tidak ada program salah satu paslon yang menggunakan bansos pemerintah.
Baca Selengkapnya