Ahok sebut ada barisan sakit hati ingin jatuhkan Bus Scania
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut ada pihak di internal Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta yang menyabotase stiker hasil uji KIR pada sejumlah bus Scania. Hal itu mengakibatkan data hasil pengujian tak sesuai dengan spesifikasi bus tersebut.
Dirinya mengaku, ada sejumlah orang lama di Dishubtrans DKI, yang merasa sakit hati dan ingin menjatuhkan pamor Scania sebagai merek yang dibangga-banggakannya.
"Scania itu enggak ada masalah. Ini saya justru mulai su'udzon. Kelihatan orang-orang yang pengin jatuhkan Scania," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/8).
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Gambar apa yang ada di bus? Mulai dari gambar cengkraman kingkong hingga terkaman hiu.
-
Dimana KA Putri Deli tabrak truk? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
Ahok menduga, penyebab timbulnya barisan sakit hati di sejumlah pejabat Dishubtrans DKI, adalah karena Kadishub DKI (Andri Yansyah) dipilih dari orang luar lembaga itu. Pihaknya berjanji menyelidiki para petugas uji KIR, untuk mengetahui dugaan adanya sabotase tersebut.
"Makanya saya mau teliti, Kepala Uji KIR ini ada maksud apa. Dia orang KIR yang lama bukan. Karena banyak sekali barisan sakit hati di Dishub. Karena Dinas Perhubungan dipimpin sama orang yang bukan dari Dishub," terang dia.
"Orang yang sekolah Dishub gigit jari, lalu orang KIR yang biasa bagi-bagi duit gimana? Kan brengsek sekali ini. Waktu itu kan sudah pernah ketangkap sama KPK," pungkasnya.
Diketahui, dalam stiker KIR yang ditempel di bus Scania tertulis berat kosong kendaraan adalah 19,3 ton, sementara gross vehicle weight atau GVW yang mencerminkan berat bus dalam keadaan bus penuh penumpang adalah 26 ton.
Penumpang yang bisa diangkut harusnya 26 ton dikurangi 19,3 ton atau 6,7 ton. Jika dihitung sesuai peraturan satu orang penumpang yang dihitung beratnya 60 kg, artinya bus tersebut bisa mengangkut sekurang-kurangnya 111 orang penumpang. Tetapi dalam stiker KIR itu tertulis, bus hanya dapat mengangkut 39 orang dengan rata-rata berat 60 kg.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaAda pun penyebab kecelakaan diduga sopir bus kurang konsentrasi
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaBus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Bus di Ciater, DPR: Kemenhub Tahu Banyak Bus Tak Laik Jalan Tapi Tak Ada Sanksi Tegas
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SD ini terjadi pada Jumat (24/5) malam di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.
Baca SelengkapnyaKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca Selengkapnya