Ahok sebut ada setan yang gerakan PNS DKI meneror dirinya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan pengalaman menghadapi pembangkang. Pengalaman ini disampaikan di hadapan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, dirinya sudah menghadapi pembangkang semenjak pertama masuk ke DKI Jakarta. Bahkan teror-teror sudah biasa menghampirinya saat masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
"Saya masuk ke sini saja, kursi saya enggak dikasih. Ini gilakan. Saya masuk ruang kerja saya ada meja tanpa kursi, ini kan teror," katanya di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/1).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Tidak hanya itu, Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjadi gubernur DKI Jakarta juga mendapatkan teror yang sama. Sebab selama dua tahun menjabat tidak pernah diganti. Padahal kursi sudah lapuk dan bagian kulitnya mulai terkelupas.
"Coba kamu bayangkan, ini mental yang ada di Pemprov DKI. Saya pernah cerita masalah ini kepada ibu saya. Saya bilang mungkin orang di DKI tidak seperti itu tapi ada setan yang menggerakan mereka untuk mengerjai saya," ungkap Ahok.
Dia mengaku telah mengetahui banyak pihak termasuk pejabat yang tidak suka dengan kehadiranya. Terlebih dirinya baru saja merombak besar ribuan pejabat DKI Jakarta yang dinilai berkinerja memble.
"Tapi kalau saya yang tidak lebih berani dari mereka habis kami, mau jadi apa Jakarta. Karena kami kan enggak mungkin ambil pistol sikat satu-satu," tutup Ahok.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBambang memastikan IKN bukan tempat buangan untuk ASN yang berkinerja buruk.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca Selengkapnya