Ahok sebut ada unsur politis isu jutaan ikan mati karena reklamasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga ada unsur politisi di balik pandangan sejumlah pihak yang mengatakan bahwa matinya jutaan ikan di Pantai Ancol pada Sabtu, (30/11) karena proyek reklamasi. Sebelumnya, 1000 warga Teluk Jakarta direncanakan akan menggelar aksi Rakyat Muara Angke Tolak Reklamasi.
Ahok mengklaim, reklamasi Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta itu sudah dikaji Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 1995. Selain itu, payung hukumnya pun sudah kuat yakni berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta.
"Saya menyampaikan ini berdasarkan hukum. Hukum ini juga bukan saya yang ngarang. Dari tahun 1995, nah kalau menurut saya ini jadi politis. Seolah-olah izin pulau saya yang berikan, mesti saya tutup. Saya bisa melawan enggak Keppres yang dulu semua? Itu aja logikanya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (2/12).
-
Siapa yang menemukan ikan kodok? Professor riset dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Teguh Peristiwady, mengatakan bahwa spesies ikan itu pertama kali ditemukan oleh Ted Pietsch, Arnold, dan Hall pada tahun 2009 pada kedalaman 10 meter atau lebih.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Apa itu kolam ikan? Apa yang dimaksud dengan kolam ikan? Kolam ikan adalah tempat yang dibuat dengan cakupan terbatas berisi air untuk budidaya ikan.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Bagaimana Akbar mengelola kolam ikan? Akbar bertekad memaksimalkan usaha budi daya ikan milik orang tuanya. Ia mengikuti pelatihan di BLK untuk menambah ilmu tetang budi daya ikan.
-
Kenapa ikan kodok terancam punah? Dikutip dari ANTARA, kini ikan berbentuk unik itu terancam punah. Faktor itu bertambah besar kalau kesadaran masyarakat setempat masih kurang terutama terkait kebersihan pantai.
Seperti diketahui, proyek reklamasi Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta terdiri dari 17 pulau, reklamasi ini dinamakan pulau A sampai Pulau Q. 17 Pulau ini terbentang dari wilayah Jakarta Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, sampai wilayah Jakarta timur yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaSuarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaHoras menambahkan aturan tersebut dibuat dalam bentuk peraturan pemerintah atau PP.
Baca SelengkapnyaDitjen PSDKP, kata Adin, juga memusnahkan ikan yang membahayakan dan/atau yang merugikan jenis aligator.
Baca Selengkapnya