Ahok sebut Heru diam-diam bertemu Taufik bahas kontribusi tambahan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono sempat bertemu dengan Ketua Badan Legislasi DPRD DKI Mohamad Taufik. Pria yang akrab disapa Ahok mengaku tidak tahu apa yang dibahas antara Heru dan Taufik.
Fakta ini terungkap saat Jaksa Penuntut Umum KPK bertanya kepada Ahok, apakah dirinya mengetahui pertemuan antara Heru dan Taufik adalah untuk membahas besaran kontribusi tambahan kepada pengembang reklamasi teluk Jakarta. Ahok mengaku tidak tahu.
"Tidak tahu pak. Terakhir setelah kasus ini muncul di sidang, Pak Heru memang datang ketemu saya," kata Ahok di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan Bungur Besar, Jakarta, Senin (25/7).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang meminta izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa yang nggak mau dipanggil Pak Haji? Atta Halilintar justru memiliki pandangan berbeda dari orangtuanya. Saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Senin (24/6), Atta mengungkapkan ketidaknyamanannya dipanggil dengan gelar haji. 'Doain yang terbaik, jangan dipanggil pak haji mulu saya. Di mana aja dipanggil pak haji, pak haji,' ujarnya dikutip dari KapanLagi.com.
-
Kenapa Atta Halilintar nggak mau dipanggil Pak Haji? Atta lebih lanjut menjelaskan bahwa panggilan 'pak haji' sering kali dijadikan bahan candaan oleh orang-orang di sekitarnya. Ia menambahkan, 'Disangkanya saya mau dipanggil pak haji. Jangan lah, jangan panggil pak Haji. Tapi orang suka ngeledek, pak haji, pak haji.'
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menurut Ahok, usai bertemu Taufik, Heru langsung menemuinya dan meminta maaf. Akan tetapi, Heru menutup rapat-rapat pembahasan yang dilakukannya dengan wakil DPRD DKI itu.
"Dia laporkan, Pak, saya mohon maaf, saya memang ada ketemu Pak Taufik di luar. Terus saya bilang, 'Masalah apa?'. (Heru menjawab) 'Sebaiknya Bapak enggak usah tahu saja lah, Pak. Karena ini sudah jadi masalah.'," ujar Ahok menirukan ucapan Heru.
"Dia enggak mau ngomong. Dia ada pertemuan, dia bilang, 'Saya tidak mau libatkan Bapak.'," sambung Ahok. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertemuan di Istana Bogor itu berlangsung hampir satu jam.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, saat dirinya berkunjung ke Istana Bogor, Jokowi mendengar apa yang terjadi di internal Demokrat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya