Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok sebut justru manusia perahu yang kejam kepada anak istrinya

Ahok sebut justru manusia perahu yang kejam kepada anak istrinya Ahok diperiksa KPK. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku heran dengan 'drama' yang dilakukan manusia perahu yang hingga saat enggan direlokasi ke rusun meskipun bangunan tempat tinggalnya sudah rata dengan tanah.

Mereka, kata Ahok, saat ini memilih bertahan di atas perahu meskipun Pemprov DKI telah menawarkan fasilitas yang sangat baik.

Manusia perahu ini memang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Ahok menilai sikapnya yang bersikeras bertahan di atas perahu justru membuat anak istri mereka menderita.

"Jadi orang-orang ini menurut saya bukan kita yang kejam, dia yang kejam kepada anak istrinya. Menyandera anak istrinya supaya menderita supaya mendapatkan empati," kata Ahok di IRTI Monas, Jakarta, Senin (25/4).

Pertama, fasilitas ganti rugi yang disediakan untuk korban penggusuran adalah rusun Kapuk Muara. Selain rusun, Ahok mengaku sedang menyiapkan sejumlah kanal, semisal di Muara Angke agar para nelayan agar perahu-perahu mereka bisa disandarkan.

"Sekarang saya tanya, manusia perahu itu kan nelayan, kamu tau enggak Kapuk Muara itu dibangun rusun demi untuk nelayan. Buat nelayan bisa buat taruh kapal, Angke juga lagi siapin kanal bangun buat nelayan," terangnya.

"Sekarang saya tanya, kamu sebagai ortu, anak anda sudah saya pindahkan ke Kapuk Muara, nelayan bisa taruh perahu di sana, mau di Marunda, Cilincing, Cakung Drain bisa parkir perahu, di Kanal Banjir timur hilirnya bisa parkir perahu, kalau kamu asli nelayan kenapa bisa tidur perahu?" lanjut Ahok.

Menurutnya, dia juga telah berkoordinasi dengan Pelindo agar tidak mengusir nelayan-nelayan yang menyandarkan kapalnya di Pelabuhan Sunda Kelapa. Kapal-kapal ini dapat dimanfaatkan nelayan untuk mengantar turis-turis berkeliling.

"Jadi kamu ini nelayan maunya apa? Terus kamu bilang saya mau antar turis, saya (nelayan) mau nganter turis nih, saya (Ahok) pernah naik perahu turis di Sunda Kelapa, justru saya lagi merapikan itu," tambah Ahok.

Selain itu, bagi anak-anak nelayan, Ahok akan memberikan kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dapat membantu menunjang proses belajar anak. Lengkap pula dengan bus operasional untuk antar jemput anak-anak mereka dari sekolah dan rusun.

"Anak anda saya kasih KJP, dijemput bus sekolah ya kan, mau kurang apa lagi, mau kerja ya saya latih, perahu masih ada. Nanti saya siapkan di pulau seribu udah jalan tambak ikan kerapu, sudah hasil 150 ton tambak itu, kita sekarang lagi mau bangun rusun di sana di pulau Seribu," jelasnya.

Ditambahkannya, Ahok menegaskan upaya penertiban kawasan Pasar Ikan, Museum dan Kawasan Luar Batang adalah untuk menata kembali kawasan tersebut aga lebih cantik dan indah. Upaya ini dilakukan justru untuk menarik turis agar mau berdatangan di kawasan itu.

"Saya bilang museum bahari termasuk gudang rempah2 voc, di dalamnya biar hidup ada hawa taruh PKL jual souvenir. Kalau kamu rapikan kayak kota tua, banyak enggak yang datang? Banyak," pungkas orang nomor satu DKI.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius

Pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang

Pelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.

Baca Selengkapnya
Viral Seorang Ayah Menangis Lihat Anak Perempuannya Jadi Korban KDRT, Pelaku Sudah Ditangkap
Viral Seorang Ayah Menangis Lihat Anak Perempuannya Jadi Korban KDRT, Pelaku Sudah Ditangkap

Julieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Sesangar-sangarnya Pria Bertato, Ternyata Kalah dan Bertekuk Lutut di Hadapan 'Peri' Imut
Sesangar-sangarnya Pria Bertato, Ternyata Kalah dan Bertekuk Lutut di Hadapan 'Peri' Imut

Berikut momen dramatis pria bertato tak berdaya di hadapan 'peri' imut.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun

Perbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.

Baca Selengkapnya
Kejar Anak Sampai Lampu Merah, Aksi Ayah Antar Putrinya Kembali Ke Perantauan Ini Tuai Haru
Kejar Anak Sampai Lampu Merah, Aksi Ayah Antar Putrinya Kembali Ke Perantauan Ini Tuai Haru

Seolah belum rela ditinggal merantau, ayah ini rela menghentikan motornya di lampu merah demi kembali melihat anaknya.

Baca Selengkapnya
Cemburu pada Istri yang Bekerja di Arab, Pria Sukabumi Aniaya Anak Kandung Berusia 6 Tahun dan Merekamnya
Cemburu pada Istri yang Bekerja di Arab, Pria Sukabumi Aniaya Anak Kandung Berusia 6 Tahun dan Merekamnya

Seorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang

Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya