Ahok sebut kontraktor jalan ambles depan Polda Metro abal-abal
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai tidak sedikit kontraktor yang menggarap proyek infrastruktur di dalam negeri kurang berkualitas. Terbukti, peristiwa amblesnya jalan sepanjang 20 meter di depan Polda Metro Jaya, tepatnya di sekitar Halte Transjakarta Polda mengarah Blok M, Jakarta Selatan, yang membahayakan pengendara.
"Itu yang saya katakan banyak kontraktor abal-abal," ujar pria akrab disapa Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/11).
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini menuding kontraktor yang mengerjakan sejumlah ruas jalan di Ibu Kota hanya mementingkan keuntungan pribadinya ketimbang kualitas hasil pengerjaan proyek.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
"Tiap kali gali trotoar dan apapun, dia enggak pernah isi padat. Main tutup saja. Begitu turun, kamu lihat saja Jakarta beres enggak trotoar kita? Kacau balau semua," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Adriansyah, sudah meminta Dinas Tata Air untuk mengecek apakah ada aliran air yang membuat pondasi jalanan terkikis. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Tata Air, Tri Djoko, mengaku tak tahu penyebab jalanan itu ambles.
"Kita juga bingung kenapa bisa ambles," ujar Tri Djoko kepada merdeka.com, Minggu (8/11).
Saat ini di sepanjang Jl Sudirman memang sedang ada pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Ketika ditanya kemungkinan amblesnya jalan itu karena pengerjaan proyek MRT, ia tak mau berspekulasi.
"Di situ memang ada proyek MRT, Tapi apakah itu karena pengaruh itu, tidak tahu juga. Makanya kita cek," kata dia.
Dia menegaskan, saat ini dinasnya tak mengerjakan apa-apa pada titik itu. "Tapi katanya di bawah itu ada gorong-gorong lama yang tak terpakai. Nah kita enggak tahu ni, lagi kita cek. Fungsi gorong-gorong itu apa sebagai saluran atau apa di bawah tanah begitu," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaKhususnya terhadap siapa yang ditugaskan memasang APK agar memperhatikan keselamatan pengendara.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaJalan Ambles di Jakbar Sebabkan Kemacetan, Polisi Berlakukan Contraflow
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProses pencucian jalan dan pengaspalan yang belum rampung membuat kondisi jalan licin.
Baca Selengkapnya