Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok sebut pelaku bully siswi di SMAN 3 pantas dikeluarkan

Ahok sebut pelaku bully siswi di SMAN 3 pantas dikeluarkan Video bullying SMA 3 Jakarta. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mendapat laporan adanya praktik bullying di SMA Negeri 3 Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok ini meminta pihak sekolah menindak tegas siswa kelas XII yang melakukan bullying kepada juniornya itu.

Ahok meminta agar tata tertib sekolah ditegakkan. Dari tata tertib itu, bisa dihitung seberapa berat pelanggaran yang dilakukan. Menurutnya, jika terbukti melakukan pelanggaran berat, maka pantas untuk dikeluarkan dari sekolah.

"Ya kita sudah sampaikan harus tegakkan tata tertib disitukan orang tua sudah tandatangan tata tertibnya, bahwa kalau sampai bully berakhir masalah, itu poinnya sudah pelanggaran, pelanggaran poinnya akan dikembalikan kepada orang tua, ya dikeluarin dari sekolah," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (3/5).

Dia menilai, sanksi tegas akan menimbulkan efek jera bagi pelaku bully. Semisal, jika ada siswa kelas XII melakukan bully, dan dikeluarkan dari sekolah, maka konsekuensinya adalah tidak bisa ikut ujian nasional dan akhirnya tak lulus.

"Bisa sanksi dikeluarkan saya enggak tau deh, nanti kamu bisa lihat tata tertibnya. Sekarang kan dia kelas 3 misalnya, dikembalikan, dikeluarkan, berarti enggak bisa ikut ujian, berarti enggak lulus artinya. Ini harus tegas," tegas Ahok.

Seperti diketahui, sejumlah siswi kelas X SMA Negeri 3 Jakarta menjadi korban bullying seniornya siswi kelas XII. Peristiwa ini terjadi pada Kamis 28 April.

Kepala SMA Negeri 3 Jakarta, Ratna Budiarti menuturkan, bullying tersebut bermula saat 4 siswi kelas X menghadiri sebuah acara di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan. Di acara itu, kebetulan ada penampilan disc jockie dan mereka berempat hendak menonton. Mereka turut didampingi salah satu orangtua siswi

"Jadi empat kelas X ini mau nonton DJ di kawasan SCBD ditemani sama salah satu orangtua. Nah ternyata mereka ketemu kakak kelasnya itu," tutur Ratna saat ditemui di SMAN 3 Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (3/5).

Keesokan harinya, tepatnya Kamis (28/4), lima siswi kelas XII mengumpulkan 17 siswi kelas X di luar sekolah. Mereka diberitahukan akan ada pengarahan dari sehubungan dengan kelulusan kelas XII.

"Niatnya sih bagus mau memberikan pengarahan kepada adik-adik kelasnya yang baru kelas X untuk tidak keluar sampai larut malam. Tapi caranya ternyata yang salah," cerita Ratna.

Dari 17 siswi kelas X yang diminta ikut pengarahan, 4 diantaranya mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Empat orang itu diketahui siswi yang hadir di acara DJ di SCBD.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Bully Siswa SD di Jombang, Pelaku Pelemparan Kayu Dijerat Pasal Penganiayaan
Kasus Bully Siswa SD di Jombang, Pelaku Pelemparan Kayu Dijerat Pasal Penganiayaan

Kasus bullying yang menimpa siswa SD di Jombang, Jawa Timur diproses pidana oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Bullying Siswi SMP oleh Kakak Kelas di OKU Selatan
Ini Pemicu Bullying Siswi SMP oleh Kakak Kelas di OKU Selatan

Peristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat

Baca Selengkapnya
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Beda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring

Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara
Viral Siswa SMPN 3 Gowa Dianiaya Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Pihak Sekolah Buka Suara

Video berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku

Baca Selengkapnya
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek
Siswi Mesum dengan Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Kepsek

Siswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.

Baca Selengkapnya
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Langkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya

Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.

Baca Selengkapnya
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah
Trauma, Siswa SD di Jombang Korban Dugaan Bullying Tak Mau Sekolah

Sejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Korban Bully Bongkar Kelakuan Ketua Geng SMA Binus, Tantang Sekolah Buka CCTV Kantin
VIDEO: Korban Bully Bongkar Kelakuan Ketua Geng SMA Binus, Tantang Sekolah Buka CCTV Kantin

RE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain

Baca Selengkapnya
Seorang Kakak Curhat Adiknya Jadi Korban Bullying di Sekolah, Bikin Geram
Seorang Kakak Curhat Adiknya Jadi Korban Bullying di Sekolah, Bikin Geram

Viral seorang kakak curhat adiknya jadi korban bullying di sekolah, tingkah pelaku bikin geram.

Baca Selengkapnya
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan

Dalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.

Baca Selengkapnya