Ahok sebut penamaan Jalan Usman Harun di Kwitang merepotkan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengatakan pergantian nama Jalan Prapatan, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat menjadi Jalan Usman Harun sangat merepotkan. Lantaran, seluruh perusahaan yang berada di jalan tersebut harus merubah dokumen-dokumen yang terkait nama jalan tersebut.
"Oke-oke aja, cuma kalau secara bisnis repot. Semua perusahaan harus ganti kartu nama," ujar Ahok di Balaikota, Jumat (28/2).
Ahok menegaskan Pemprov DKI tidak khawatir dengan adanya penamaan jalan tersebut bakal menghancurkan hubungan diplomatis dengan Singapura. "Enggak ada masalah, kita negara yang berdaulat," kata Ahok .
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
-
Kenapa Soekarno ganti nama? Nama asli Soekarno, Kusno, diberikan oleh orang tuanya saat ia lahir pada tahun 1901. Namun, ketika ia masih kecil, Kusno sering jatuh sakit. Akibatnya, orang tua Kusno memutuskan untuk mengganti namanya menjadi 'Soekarno.'
-
Kenapa Menkominfo ubah singkatan nama kementeriannya? 'Komdigi,' jelasnya.
-
Kenapa Soekarno berganti nama? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno. Kemudian sang ayah merubah namanya menjadi Soekarno lantaran sering sakit pada usia 11 tahun.
-
Kenapa Bank Jago berganti nama? Tahun 2020 menjadi momentum lahirnya Bank Jago, karena perusahaan resmi berganti nama menjadi PT Bank Jago Tbk.
-
Kenapa DKI Jakarta diganti jadi DKJ? DKJ adalah Kepanjangan dari Daerah Khusus Jakarta Diubah Setelah Pindah IKN.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan secara resmi akan mengganti nama Jalan Prapatan menjadi Jalan Usman-Harun pada hari ini, Jumat (28/2). Pergantian nama tersebut telah tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 758 Tahun 2013.
Sebagai informasi, Kopral Anumerta Harun Said bin Muhammad Ali merupakan salah satu dari dua anggota Korps Komando Operasi (KKO) yang ditangkap pemerintah Singapura pada saat Indonesia dan Malaysia terlibat konfrontasi sengit.
Bersama anggota KKO lain, Usman Djanatin, keduanya dihukum gantung oleh pemerintah Singapura pada Oktober 1968 dengan tuduhan menaruh bom di pusat kota Singapura pada 10 Maret 1965. Jenazah keduanya dibawa ke Tanah Air dan dimakamkan di TMP Kalibata. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi
Baca Selengkapnya