Ahok sebut penganiayaan warga di Transjakarta teror kampungan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut pelaku pemukulan di dalam bus Transjakarta sedang melakukan teror kepadanya. Sebab saat kejadian, Jumat (26/8) malam, ada beberapa orang yang mencari dirinya lalu melakukan pemukulan terhadap salah satu penumpang.
"Itu namanya teror saja. Coba dia berani ngulang lagi gak? Ya, gak? Coba dia berani ulang lagi gak saya tanya. Gitu lho, itu kan cuma cara teror yang kampungan, orang-orang pengecut yang munafik tahu enggak. Itu teknik teror saja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/8).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, upaya teror ini bukan kali pertama yang dilakukan kepadanya. Seperti upaya melakukan aksi penolakan kepada dirinya saat akan melakukan peresmian Ruang Publik Terbuka Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di beberapa wilayah.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kan di RPTRA neror saya sempet sudah sampai lima kali, enggak boleh diresmikan (RPTRA) tapi gagal. Teror saya enggak boleh ke kawinan di kampung. Tapi gagal. Mau ke sini tapi takut. Jadi cuma mau teror di luar. Itu cuma orang pengecut saja. Iya, dong. Jelas itu manggil Ahok-Ahok, tampangnya beda kok," tegasnya.
Ahok mengungkapkan petugas sedang melakukan pemeriksaan terhadap awak Transjakarta yang tengah berjaga saat kejadian. Namun dia menduga, petugas tersebut tidak berani bertindak karena takut terhadap pelaku yang melakukan pemukulan terhadap penumpang Transjakarta.
"Kalau sudah sampai tiga sampai empat orang, kamu kira gampang satu lawan dua, satu lawan tiga. Itu kan cuma di film. Kalau berantem satu lawan tiga susah gitu lho. Jadi kamu pakai alat, dia gak pakai alat ya. Itu cuma di film, satu lawan satu aja kalah sama-sama ada ilmu, aja susah. Lu kira gampang berantem satu lawan satu? Film doang yang gampang," tutupnya.
Sebelumnya, seorang penumpang bernama Andrew Budikusuma mengalami pengeroyokan oleh orang tidak dikenal. Kejadian bermula saat dirinya naik Bus Transjakarta dari Halte Kuningan menuju Pluit pada pukul 20.30 WIB.
Kemudian di Halte Semanggi nampak para pelaku masuk ke dalam bus. Kemudian mereka berteriak-teriak mencari Ahok. Namun ternyata Andrew yang menjadi sasaran mereka. Rencananya, Andrew akan melaporkan kasus ini ke Mapolda Metro Jaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca Selengkapnya