Ahok sebut penghentian Pulau G rentan digugat
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyayangkan kesepakatan tim gabungan yang menghentikan reklamasi pulau G di Teluk Jakarta. Pulau G yang dibangun PT Muara Wisesa (MWS), anak perusahaan Agung Podomoro Land, dianggap telah melakukan pelanggaran berat.
Dibalik penghentian itu, Ahok menduga Pemprov DKI akan rentan digugat pengembang. Hal ini dikarenakan PT MWS tengah menyelesaikan tujuh proyek infrastruktur sebagai kompensasi kontribusi tambahan atas diberikannya izin pelaksanaan reklamasi Pulau G.
"Pasti rentan digugat karena dasarnya tidak adil," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (1/7).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Seharusnya, kata Ahok, penghentian reklamasi tidak hanya ditujukan bagi pulau G, melainkan pulau-pulau lain. Semisal, Pulau N yang dibangun PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, atau Pulau C dan D, hasil reklamasi PT Kapuk Naga Indah.
"Kalau mengatakan reklamasi tidak boleh, ya semua musti dipotong, termasuk Pulau N," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebab, jika alasan pelanggaran, pulau C dan D disebut Ahok lebih parah melanggar aturan.
Komite gabungan menilai pengembang pulau G melakukan pelanggaran berat dalam mereklamasi. Semisal, mengganggu lalu lintas laut, membahayakan proyek strategis dan vital negara hingga mencemari lingkungan.
Ahok pun membantah hal itu. Menurut Ahok, pulau G sama sekali tidak mengganggu lalu lintas laut karena berbeda jalur. Masalah kabel pun sudah ada MoU antara pengembang, PGN dan PLN.
Justru, lanjut dia, apabila alasan merusak dan mencemari lingkungan, reklamasi Pulau C lebih parah merusak karena dua pulau itu disatukan atau disambung.
"Kalau Pulau G pelanggarannya apa? Berpotensi kena kabel gas? Kapal tidak lewat situ loh. Kenapa mesti incar Pulau G, berarti pulau yang lain juga kena dong, makanya saya tanya ini alasannya apa?" pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaHAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta menggelar debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 yang digelar malam ini pada Minggu, 17 November 2024 di Hotel Sultan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca Selengkapnya