Ahok sebut petugas Dishub sering minta 'sesajen' ke taksi gelap

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan masih banyak taksi yang belum memiliki izin di Jakarta. Hal itulah, kata Ahok, yang kemudian dimanfaatkan petugas Dishub tak bertanggungjawab untuk meminta jatah kepada mereka.

"Sopir taksi suka bilang sama saya, kalau 'sesajennya' telat sedikit dikandangin sama Dishub DKI, itu dulu," kata Ahok pada acara peresmian Taksi MPV di kantor Blue Bird, Jakarta, Kamis (20/8).

Menurutnya, salah satu taksi yang sudah mengantongi izin adalah Blue Bird. Menurut Ahok hal itu patut ditiru.

"Makanya saya sangat mendukung Blue Bird yang sudah punya integritas dan dipercaya. Model taksi yang bikin deg-degan dibuang saja, yang kebut-kebutan dibuang saja," pintanya.

Ahok mengaku tahu betul praktik upeti di dunia jasa angkutan taksi.

"Mudah-mudahan sekarang enggak lagi. Jadi, kalau sesajen taksi dari pinggiran telat, ya dikandangin. Ada sesajennya tuh, upeti-upeti, saya tahu semua permainan seperti ini. Makanya kita selesaikan," bebernya.

Menurutnya, soal perizinan taksi di Jakarta, pihaknya sudah mempermudah dan membuatnya transparan.

"Jadi tidak ada wilayah abu-abu kesempatan orang untuk nyolong atau ngasih upeti," tegas Ahok.

Ahok menegaskan tak akan ragu memberi sanksi tegas kepada taksi yang tak berizin.