Ahok sebut polisi berwenang geledah ruangan Haji Lulung
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengaku tidak mengetahui ruangannya akan digeledah oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri. Untuk itu dia mengecam penggeledahan yang dilakukan kemarin, Senin (27/4).
Namun, pandangan berbeda disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok mengatakan, pihak berwenang memiliki wewenang untuk melakukan penggeledahan.
"Kalau mereka curiga sesuatu mereka datang pasti geledah," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4).
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
Sedangkan, mengenai prosedur tidak memberikan pemberitahuan terlebih dahulu, mantan bupati Belitung Timur ini enggan berkomentar. Sebab, pihak kepolisian sudah memiliki prosedur sendiri.
"saya kira kamu tanya polisi. Itu penggeledahan protapnya polisi atau KPK," tutupnya.
Sebelumnya, Haji Lulung menilai seharusnya pihak kepolisian memberitahukan jika akan melakukan pemeriksaan.
"Biarin aja. Kalau datang itu enggak dikasih tahu kan sakit juga saya. Tanpa sepengetahuan saya enggak boleh dia. Saya punya hak juga," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/4).
Dia mengungkapkan, Senin (27/4) sebenarnya dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya di Bareskrim. Namun, karena sudah memiliki janji dengan kader PPP di Manado, Sulawesi Utara, Lulung tidak bisa hadir.
"Sekarang saya di Manado. Saya sudah buat surat ke Bareskrim saya enggak bisa hadir karena saya punya janji lebih dulu dengan DPRD dari panggilan polisi," terangnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu pun berlangsung selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 12.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya