Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok sebut rencana beli lahan bekas Kedubes Inggris sejak era Jokowi

Ahok sebut rencana beli lahan bekas Kedubes Inggris sejak era Jokowi Ahok di Cipete Selatan. ©2016 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah memiliki surat rekomendasi pembelian lahan eks Kedutaan Besar Inggris dari Badan Pertahanan Negara (BPN). Bahkan rekomendasi tersebut diberikan saat dirinya masih mendampingi Joko Widodo.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak mengetahui tanah yang berada di dekat Bundara Hotel Indonesia tersebut milik pemerintah pusat. Sebab, dia masih memegang surat rekomendasi pembelian dari BPN untuk lahan seluas 4.185 meter persegi itu.

‎"Ada itu rekomendasinya sudah dari tahun 2015. Malah itu MoU (dengan BPN) pembelian dilakukan oleh Pak Jokowi ketika jadi Gubernur," katanya di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/12).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, berdasarkan surat rekomendasi tersebut menyebutkan jika tanah itu telah diserahkan kepada Pemerintah Inggris.‎ Dan hal tersebut wajar saja, karena Pemerintah Indonesia juga mendapatkan tanah di negara sahabat.

"BPN dari pemerintah pusat serahkan kepada Inggris, berartikan punya Inggris. Ada surat keterangan dari BPN. Sebetulnya ‎dalam sistem tata negara biasanya pemerintah kasih tanah kepada negara temen namanya sahabat," terangnya.

Ahok mencontohkan, Pemerintah Indonesia mendapatkan kedutaan besar yang strategis di Amerika Serikat. Sehingga Negara Paman Sam itu juga mendapatkan tempat yang bagus di Jakarta.

"Contoh Kedubes kita di Amerika kan bagus rumah Kedubes juga bagus banget karena memang dikasih juga di daerah situ. Kita juga kasihnya di sini bagus banget. Areanya juga bagus seperti. Apalagi Inggris Amerika kan hubungan kita sudah hubungan lama," tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan lahan eks Kedutaan Besar Inggris yang dibeli Pemerintah Provinsi DKI ternyata status lahannya dimiliki oleh pemerintah pusat. Informasi itu disampaikan berdasarkan temuan dari Badan Pertanahan Nasional.

"Jadi, menurut BPN, mereka (Kedubes Inggris) harus bayar sewa karena itu dulu tanahnya pemberian pemerintah," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/12/2016).

Menurut Saefullah, pihak Pemprov DKI sudah sempat berdialog dengan pihak Kedubes Inggris. Dalam dialog yang juga diikuti pihak Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri itu, Saefullah menyebut pihak Kedubes mempertanyakan tidak pernahnya ada penagihan uang sewa.

"Mereka justru tanya harus bayar sewa ke siapa nih karena tidak ada tagihannya," ujar Saefullah.

Lahan eks Kedubes Inggris yang dibeli Pemprov DKI berlokasi di kawasan sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat. Pada akhir Agustus 2016, Pemprov DKI Jakarta dan pihak Kedubes menyepakati pembelian lahan mencapai Rp 479 miliar.

Jika itu nantinya terbukti berstatus lahan pemerintah, Saefullah menyatakan tidak akan ada proses pembayaran sehingga uangya bisa dialihkan ke program lain.

"Seharusnya kalau tanah itu dapat dari pinjaman pemerintah pusat, maka sekarang ini kalau mereka sudah tidak perlu lagi ya harusnya dikembalikan saja," ucap Saefullah.

Lahan eks Kedubes Inggris rencananya akan dijadikan taman, sementara bangunannya akan dijadikan cagar budaya. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membuat pusat pengawasan transportasi DKI Jakarta di lahan seluas 4,185 meter persegi itu.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Kepala Otorita Pede Prabowo Komitmen Lanjutkan Proyek IKN
Kepala Otorita Pede Prabowo Komitmen Lanjutkan Proyek IKN

Setidaknya, ada lima tanda sikap Prabowo komitmen melanjutkan proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut
Langganan Banjir, Pramono Bakal Bebaskan Lahan Bantaran Kali Krukut

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya
VIDEO: RK Sebut Ahok 'Raja' Gusur Warga Saat Jadi Gubernur Jakarta, Ternyata ini Faktanya

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN

Bambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).

Baca Selengkapnya
Basuki: Jokowi Ingin Lebih Sering ke IKN
Basuki: Jokowi Ingin Lebih Sering ke IKN

Basuki Hadimuljono mengungkap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi IKN kembali dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Perasaan Huni Istana Negara Jakarta dan Bogor: Bau-Bau Kolonial Saya Rasakan Setiap Hari
Jokowi Cerita Perasaan Huni Istana Negara Jakarta dan Bogor: Bau-Bau Kolonial Saya Rasakan Setiap Hari

Presiden Joko Widodo (Jokowi) cerita selalu terbayang-bayang masa kolonial saat ia menghuni istana-istana bekas peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Tugas yang Diberikan Megawati untuk Pilkada 2024
Ahok Ungkap Tugas yang Diberikan Megawati untuk Pilkada 2024

Ahok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bareng Bupati Ipuk, Menteri Basuki Cek Revitalisasi Pasar & Destinasi Eks Kantor Dagang Inggris
Bareng Bupati Ipuk, Menteri Basuki Cek Revitalisasi Pasar & Destinasi Eks Kantor Dagang Inggris

Menteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.

Baca Selengkapnya