Ahok sebut sanksi Pemkot Bandung pada pembuang sampah tak mendidik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan mengikuti cara Pemerintah Kota Bandung untuk membuat masyarakat sadar akan menjaga kebersihan lingkungan. Sebelumnya, Pemkot Bandung menerapkan sanksi unik bagi warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan.
Sanksi yang dimaksud adalah dengan memajang foto wajah pembuang sampah sembarangan di pusat kota dengan banner berukuran besar.
"Enggak (akan mengikuti Bandung). Mereka sudah enggak punya malu kok. Kita sudah tangkap basah malahan," kata pria yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
Untuk di Jakarta, Ahok menyebut berencana akan memberikan sanksi yaitu mencabut Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga yang membuang sampah sembarangan. Namun, dia mengkoreksi bahwa cara tersebut tidaklah efektif dan mendidik.
Menurut Ahok, cara yang paling efektif adalah dengan menyediakan banyak tempat sampah di sejumlah ruas jalan, terutama pada tempat-tempat yang sering dikunjungi warga.
Misal, katanya, warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung. Mantan politisi Gerindra ini menilai kesadaran warga di bantaran kali masih sangat minim untuk tidak membuang sampah di sungai, hal inilah yang harus diubah.
"Bertahap. Itu kebiasaan lama. Dari dulu kan mereka buang ke sungai. Kita didik bertahap. Puluhan tahun dia biasa buang sampah, mesti didik," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaSampah itu dibuang dari kursi penumpang, saat ditegur penumpang di dalam mobil malah lebih galak
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaHari ini, Tangsel ada di urutan dua dari sepuluh daerah dengan tingkat polisi tertinggi.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca Selengkapnya