Ahok sebut semua angkutan kapal di Jakarta sudah tidak benar
Merdeka.com - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai angkutan umum kapal di ibu kota banyak kondisinya sudah tidak laik pakai. Sebab pengelolaannya bukan atas nama perusahaan, melainkan perseorangan.
Basuki atau akrab disapa Ahok, mengatakan kapal milik perorangan banyak yang tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Bahkan, dia mengungkapkan, pernah mendapatkan laporan ada kapal tidak dilengkapi dengan perangkat komunikasi radio.
"Memang saya sudah katakan, ini sudah enggak bener angkutan kapal. Keselamatan kapal, ada yang tidak punya radio, semua udah enggak bener," kata Ahok di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1).
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Apa itu Bakar Tongkang? Ritual ini seiring berjalannya waktu berubah menjadi sebuah festival yang dihadiri oleh masyarakat lokal maupun para wisatawan dari dalam dan luar negeri. Momen festival Bakar Tongkang sangatlah ditunggu-tunggu, pasalnya seluruh masyarakat akan tumpah ruah di satu tempat sambil membawa kapal tongkang dalam berbagai ukuran, lalu dibakar.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, kasus serupa sempat terjadi pada metro mini. Banyaknya bus yang tak laik tetap beroperasi membuat kendaraan mudah kecelakaan. Sebab ada kondisi ban botak atau remnya sudah tidak berfungsi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemprov DKI terus melakukan pengadaan bus Transportasi Jakarta dengan harga tiket Rp 3.500. Sehingga masyarakat lebih memilih bus Transjakarta, dibandingkan metro mini.
"Sama kayak metro mini kan, metro mini semua bener enggak? Banyak yang enggak bener. Tapi kan kita butuh waktu. Sama seperti bus, nanti yang lama-lama hilang," jelas Ahok.
Mantan politisi Gerindra ini menilai, kasus Kapal Zahro Express bisa terbakar karena kondisi kapal tidak memenuhi standar. Selain itu penumpang yang melampaui kapasitas.
"Kapalnya memang sudah enggak standar, kalau menurut saya ya. Karena sudah beberapa kali kejadian, penumpang kepenuhan, overload, enggak ada pelampung, enggak ada standar, enggak ada radio, cuma ini saya enggak tahu akibatnya apa, korsleting katanya," terangnya.
Ahok juga menyebut ada pejabat bermain di rute pelabuhan. Mereka melakukan bisnis ojek kapal dan menguasai jalur-jalur tertentu demi keuntungan pribadi.
"Biasanya itu, pensiunan lah, mantan pejabat lah, main biasanya. Ini, sudah kayak permainan umum oknum perhubungan. Saya enggak tahu, di pusat main enggak," ungkapnya.
Kasus serupa juga terjadi di Metromini. Menurut Ahok, ada permainan antara pengusaha dan pejabat. Untuk memberantas 'permainan' tersebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menguasai seluruh rute di Jakarta.
"Sama kayak kapal, ini mirip olah metro mini, jadi rute yang empuk dikuasai oknum. Nah kalau kita masuk dengan kapal bagus, harga murah, mati dia," terangnya.
Pemerintah tengah berusaha menyediakan pelayanan yang baik, yakni dengan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 46. Jalur kapal ini adalah Sunda Kelapa (sebagai pelabuhan pangkal)–Pulau Untung Jawa–Pulau Pramuka–Pulau Tidung–Pulau Kelapa (pergi pulang/pp).
Kapal perintis ini mampu mengangkut penumpang hingga 114 orang. Penumpang hanya membayar Rp 15 ribu, dilengkapi asuransi. Hanya saja, jumlah kapal tersebut masih minim. Ahok menargetkan, akan terus menambah jumlah kapal. "Kita sudah luncurkan tahun lalu. Nah, saya lagi minta satu lagi," tegasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jangan sampai negara melihat masyarakat sebagai konsumen untuk seluruh urusan.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnya