Ahok sebut sungai Epicentrum buatan Ridwan Kamil cuma tipuan
Merdeka.com - Sungai bersih di kawasan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, diklaim sejumlah nitizen sebagai paling bersih dan asri di DKI Jakarta. Sontak saja mereka memberikan pujian kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil langsung membantah pernyataan para netizen itu. Dia mengklaim, proyek pembenahan Sungai Epicentrum adalah karyanya. Lewat laman Twitter, dia menyebut jika proyek itu sudah dimulai sejak tahun 2007 dan berakhir 2011 lalu.
Lalu siapakah sebenarnya yang telah membenahi Sungai Epicentrum? Ahok atau Ridwan Kamil?
-
Bagaimana cara kota medan membersihkan sungai? Dengan berbagai peralatan di antaranya cangkul, garpu, parang, serta mesin pemotong rumput, para aparat Kodim 0201 dan pegawai perangkat daerah Pemkot Medan berbaur melakukan pembersihan.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
-
Siapa yang membersihkan sungai di kota medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing di Wilayah Kecamatan Medan Helvetia dan Barat.
-
Siapa yang ikut membersihkan sungai? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Bagaimana cara meningkatkan sanitasi dan air bersih? Meningkatkan akses dan kualitas sanitasi serta air bersih agar masyarakat tidak hanya mendapatkan air minum yang aman, tetapi juga memiliki lingkungan yang mendukung kesehatan.
-
Kenapa kolam air mancur dibersihkan? Perawatan ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kolam air mancur di Bundaran Patung Kuda.
Menurut Ahok, kebersihan sungai itu hanyalah sebuah proyek tipuan. Maksudnya, proyek itu mengakali sungai menjadikan air bisa bersih. Padahal air kotor lewat di bawahnya.
"Epicentrum itu dari properti, mereka bukan membersihkan air tapi cuman buat sungai tipuan. Sebenarnya air yang kotor itu lewat di bawah tanah," kata Ahok di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).
Menurut Ahok, sungai kawasan Epicentrum, itu menyerupai sebuah kolam atau aquarium yang airnya hanya mengalir di satu tempat. Padahal air di bawah tanah sungai Epicentrum itu tetap saja kotor.
"Jika ada hujan besar, maka air kotornya akan naik ke atas sehingga kotor lagi. Jadi airnya diputar di sekitar sungai itu saja. Itu dikerjain pengembang saja. Bukan membersihkan sungai yang sesungguhnya," ucap Ahok.
Sebelumnya, netizen di media sosial ramai mengulas foto keberhasilan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memoles beberapa kawasan Ibu Kota. Salah satunya yang terlihat di kawasan Rasuna Said, Jakarta.
Para netizen diduga SahabatAhok itu, memuji mantan Bupati Belitung Timor itu lantaran dianggap berhasil menyulap kawasan Epicentrum, menjadi taman sekaligus membuat sungai sebagai ruang publik yang nyaman bagi warga DKI. Foto kawasan Epicentrum itu pun tersebar luas di media sosial salah satunya Facebook.
Di gambar itu, sungai di kawasan epicentrum Jakarta Selatan bersih dan nyaman. Di pinggiran sungai tersebut, terdapat pohon-pohon rindang yang asri, sangat nyaman. Penampakan ini yang diklaim sebagai hasil kerja keras Ahok di Jakarta.
Namun, pujian sejumlah netizen tersebut mendapat reaksi dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Menururt pria yang akrab disapa Kang Emil ini, gambar itu sebetulnya merupakan karya dirinya dan rekan-rekannya pada 2007 silam dan selesai 2010.
"Sungai Epicentrum di Rasuna itu hasil desain firma arsitek saya dan kawan-kawan untuk Bakrieland 2007. Beres tahun 2010-an. *fakta," kicau Emil dalam akun Twitternya @ridwankamil, seperti dikutip merdeka.com, Rabu (21/10).
Keterangannya itu sekaligus mengklarifikasi akun palsu yang mengatasnamakan dirinya yang menanggapi sejumlah netizen mengenai gambar di media sosial terkait keberhasilan Ahok memoles kawasan Epicentrum.
Akun palsu yang mengatasnamakan @ridwankamil itu, mengomentari unggahan foto netizen tersebut dengan kalimat sedikit keras kepada Ahok. Dalam akun palsu itu terang-terangan menyebutkan jika kawasan Epicentrum tersebut disulap bukan oleh Ahok melainkan Ridwan Kamil.
"Hal tadi untuk meluruskan fakta. Sebaiknya biasakan argumentasi dengan fakta. Kasihan Pak Ahok-nya. Saya dan beliau bersahabat baik. Sangat baik," kata Emil dalam Twitternya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun moda transportasi air (waterway) di sungai-sungai di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia menyadari meski sudah digagas Sutiyoso dan tak berlanjut, pengembangan angkutan sungai sudah ada.
Baca SelengkapnyaRiver Way semacam sistem transportasi yang memanfaatkan 13 aliran sungai/kali Jakarta.
Baca SelengkapnyaSungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca SelengkapnyaRano menceritakan kisah semasa kecilnya saat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun menyampaikan ide pembangunan kolam pipi monyet, yaitu waduk kering yang mampu menampung air hujan dan banjir kiriman
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun mengajak semua pihak mengubah sudut pandang soal banjir.
Baca Selengkapnya