Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok sebut tak ada penertiban, hari ini Pasar Karang Anyar dibongkar

Ahok sebut tak ada penertiban, hari ini Pasar Karang Anyar dibongkar Penertiban Pasar Karanganyar. ©2015 merdeka.com/marselinus gual

Merdeka.com - Satuan aparat gabungan Pamong Praja (PP) dan TNI melakukan penertiban Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Penertiban ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan dan banjir di wilayah DKI.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, penertiban ini pada dasarnya melalui sosialisasi agar tidak terjadi keributan dengan penghuni pasar. "Hari ini ada 1.000 personel gabungan Satpol PP dan TNI. Sudah dikeluarkan tiga kali SP, jadi pas hari ini kami melakukan Penertiban," ujar Arifin yang mendampingi petugas di Pasar Karanganyar, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).

Lanjut dia, dari 216 pedagang yang ada di Pasar Karanganyar, Pemkot Jakpus sudah mengambil kebijakan dengan mengadakan relokasi ke PD Karang Anyar.

Orang lain juga bertanya?

"Sosialisasi sudah ada. Kita ambil solusi yaitu melakukan relokasi 216 pedagang ke PD Karang Anyar selanjutnya silakan pilih yang lain," papar dia.

Selain mengantisipasi datangnya hujan, kata dia, penertiban pasar ini juga merupakan atas permintaan masyarakat setempat agar daerah tersebut bisa bebas dari banjir. "Ini permintaan masyarakat di sini. Jadi sebentar kita akan kuras air. Sudah bertahun-tahun air di selokan ini gak pernah dikuras," tutup dia.

Pantauan merdeka.com, saat ini penggusuran sudah dimulai dengan menggunakan alat berat (bekho). Tak ada perlawanan dari masyarakat penghuni pasar dalam penertiban ini.

Penggusuran itu tentu berbeda dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok pada Selasa (16/9) mengatakan jika pembongkaran memang tak bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Meski demikian, lanjut Ahok, secara perlahan para pedagang itu memang harus pindah karena eksistensi mereka di sana berpotensi merugikan kepentingan umum.

"Prinsip saya, saya tidak akan membiarkan hanya 40 sampai 100 orang terus untung, lalu banjir merugikan 2 juta sampai 5 juta rakyat Jakarta. Sama seperti pedagang di Karang Anyar. Karena berada di atas saluran, pasti kami akan bongkar," pungkasnya.

Pembongkaran dan penyataan Ahok tentu saja terjadi perbedaan. Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede saat dikonfirmasi mengatakan penertiban itu sudah diketahui oleh Ahok bakal dilakukan pada Rabu ini. "Memang saat ditanya (wartawan) tidak ada pembongkaran dalam waktu dekat, maksudnya Selasa tanggal 15. Jadi memang tanggal 16 ini. Itu sudah saya laporkan ke Pak Gubernur kok," kata Mangara kepada merdeka.com.

Mengenai relokasi, lanjut Mangara, para pedangan akan ditempatkan di pasar-pasar di Jakarta. "Saya tawarkan ke pedagang silakan pilih mau pasar di mana, nanti saya referensi khusus agar bisa diterima. Itu solusinya," katanya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Ungkap Trik Pembebasan Lahan di IKN Tanpa Menimbulkan Masalah
AHY Ungkap Trik Pembebasan Lahan di IKN Tanpa Menimbulkan Masalah

AHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih

Baca Selengkapnya
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta

Jakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.

Baca Selengkapnya
Libur Hari Raya Waisak, Tidak Ada Ganjil Genap di Jakarta pada 23-24 Mei 2024
Libur Hari Raya Waisak, Tidak Ada Ganjil Genap di Jakarta pada 23-24 Mei 2024

Meniadakan ganjil genap pada libur nasional memperingati Hari Raya Waisak pada 23-24 Mei 2024

Baca Selengkapnya
Begini Wajah Jakarta di Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024
Begini Wajah Jakarta di Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024

Memasuki masa tenang, APK yang terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Jakarta mulai dicopot.

Baca Selengkapnya
Ada DPT Tambahan dan Khusus, KPU DKI Wanti-Wanti Warga Non KTP Jakarta Maksa Ikut Nyoblos
Ada DPT Tambahan dan Khusus, KPU DKI Wanti-Wanti Warga Non KTP Jakarta Maksa Ikut Nyoblos

Pencoblosan Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. Total, ada tiga kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Jamin Bereskan Masalah Tanah IKN Tanpa Rugikan Warga dan Hambat Pembangunan
Menteri AHY Jamin Bereskan Masalah Tanah IKN Tanpa Rugikan Warga dan Hambat Pembangunan

Menteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.

Baca Selengkapnya
Penertiban Puncak Tahap III, 20 Bangunan Liar Dibongkar
Penertiban Puncak Tahap III, 20 Bangunan Liar Dibongkar

Penertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.

Baca Selengkapnya
Ancol Buka Suara soal Kabar Tanggul Jebol Akibat Banjir Rob
Ancol Buka Suara soal Kabar Tanggul Jebol Akibat Banjir Rob

Beredar kabar tembok Ancol jebol akibat banjir rob.

Baca Selengkapnya
Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024
Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024

Peniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Pasar Tanah Abang Blok G, Polisi Pastikan Tak Temukan Zat Mengandung Narkoba
Bersih-bersih Pasar Tanah Abang Blok G, Polisi Pastikan Tak Temukan Zat Mengandung Narkoba

Bahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Satpol PP Dikerahkan Turunkan Alat Peraga Kampanye di Jakarta
Ribuan Personel Satpol PP Dikerahkan Turunkan Alat Peraga Kampanye di Jakarta

APK sudah harus sudah bersih pada masa tenang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya