Ahok sebut tak ada pengaruh Sunny soal pencalonan di Pilgub DKI
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal Sunny Tanuwidjaja dalam kasus dugaan suap pembahasan raperda tentang zonasi reklamasi pantai utara Jakarta. Dalam kasus ini, anggota DPRD DKI M Sanusi dan bos Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja sudah ditahan dan ditetapkan tersangka oleh KPK.
Sunny disebut oleh pengacara M Sanusi sebagai perantara praktik suap antara pengembang dan DPRD DKI. Sunny juga disebut sebagai staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok mengatakan Sunny adalah anak magang. Lalu Ahok menyebut Sunny orang yang sedang melakukan penelitian. Belakangan Ahok menyebut Sunny adalah salah satu stafnya yang mengurusi masalah politik. Meski begitu, dia menegaskan bahwa keputusan Ahok untuk maju independen tak ada campur tangan Sunny.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Oh tidak (ada pengaruh Sunny). Saya yang putuskan," kata Ahok di Semanggi, Jakarta, Jumat (8/4).
Ahok menyatakan Sunny hanya mengutarakan prediksi-prediksi terutama jelang Pilgub seperti saat ini. Hal ini mengingatkan Ahok pada Pilgub 2012 silam, Sunny pun melakukan hal serupa. Setelah berhasil jadi wagub Joko Widodo, Sunny pun tak sungkan menyanjung Ahok bahwa nasibnya baik.
"Tidak ada hubungan Sunny dengan siapa pun. Sunny hanya melihat apakah berhasil, dia bilang 'enggak nyangka elu jadi wagub kalau gaya lu begitu, mungkin nasib lu baik ikut Jokowi. Kalau enggak ikut Jokowi kamu laku apa enggak'," tegasnya.
Sebelumnya, Mantan politisi Gerindra ini pun berkisah, saking seringnya Sunny mendampingi, dirinya sempat dituduh Megawati sebagai provokator yang mempengaruhi Ahok agar maju secara independen dalam Pilgub DKI. Alhasil, Sunny pun dilarang masuk dalam pertemuan saat Ahok bertemu Mega.
"Bu Mega tidak izinin, saat kita ketemu berdua Sunny di luar. Bu Mega mikir Sunny yang memprovokasi saya untuk eksperimen. Saya suka becanda si Sunny, 'gue nih kelinci percobaan lu ya, lu jangan ngompor-ngomporin gue'," ujar Ahok.
Tak cuma baru-baru ini rupanya Ahok kenal dengan Sunny. Pada Pilgub DKI 2012 lalu, Sunny juga disebut sebagai timses Jokowi-Ahok. Bahkan kerap mengatur jadwal Ahok bertemu masyarakat saat kampanye.
"Pas saya ke kampung-kampung buat sosialisasi, dia ikut. Dia ingin tahu gimana berpolitik gaya saya, bisa (menang) enggak sih?" ucap Ahok.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaBobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca Selengkapnya