Ahok sebut tak ada unsur politik di Kalijodo, cuma taat konstitusi
Merdeka.com - Keberadaan Lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara tinggal menghitung hari. Hal ini seiring rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bakal menertibkan tempat hiburan itu.
Pembongkaran itu pun juga mendapat penolakan dari warga Kalijodo. Akhirnya momen itu dimanfaatkan sejumlah orang untuk terjun ke lokasi mencari perhatian seakan seperti mempromosikan diri jelang Pilgub DKI.
Sebut saja, Ahmad Dhani yang diusung PKB, beberapa waktu lalu Dhani terlihat blusukan di Kalijodo. Di lain pihak, Ahok enggan disebut mencari suara warga dengan menertibkan lokasi yang terkenal bisnis lendirnya itu.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana cara boikot? Boikot adalah istilah yang mempunyai beberapa kata turunan yang perlu Anda pahami, seperti memboikot, pemboikot, hingga pemboikotan.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Pj Bupati Jombang? Salah satu warga Jombang Imam yang berprofesi sebagai dosen swasta mengapresiasi ikhtiar Pj Bupati tersebut.
-
Kenapa boikot dilakukan? Secara umum, boikot dilakukan oleh sekelompok orang dalam rangka memprotes suatu hal yang tidak semestinya harus berubah.
-
Apa itu boikot? Boikot adalah istilah yang merujuk pada bentuk protes sekelompok orang terhadap sebuah isu, kebijakan, aturan, atau situasi tertentu dengan mencegah untuk tidak menggunakannya atau menolak semua kebijakannya.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
"Kalau panggung politik itu saya mau dorong lokalisasi ditutup. Saya mengatakan pribadi mendukung lokalisasi, puas toh," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (18/2).
Kepada wartawan, dia mengklaim apa yang dilakukannya semata karena taat pada konstitusi. Mantan politisi Gerindra ini mengaku hanya ingin mengembalikan lahan yang sudah menjadi milik negara. Terlebih kawasan itu diketahui sebagai jalur hijau.
Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI yang ingin menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yakni harus sekitar 30 persen. Sedangkan, RTH di Jakarta saat ini baru mencapai 9,9 persen.
"Kalau panggung politik enggak begitu caranya. Saya ngomong konsisten undang-undang, sekarang anda puas toh Ahok mendukung lokalisasi saya pribadi. Saya ingin kembali mengambil lahan hijau, jangan dialihkan," tegas orang nomor satu DKI ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaChico menegaskan, posisi dari Mahkamah Konstitusi (MK) adalah mengoreksi dari undang-undang yang dihasilkan DPR.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto menyampaikan terima kasih kepada MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat, Bukan Oligarki
Baca SelengkapnyaShinta juga berharap agar polemik ini tidak turut berimbas terhadap iklim usaha.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca Selengkapnya