Ahok sebut tak bisa kaitkan didikan militer dengan cara memimpin DKI
Merdeka.com - Proses penjaringan Calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra menghasilkan tiga nama yakni Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno dan Sjafrie Sjamsoeddin. Keputusan final ada di tangan Prabowo Subianto.
Dari ketiga nama itu, nama Sjafrie digadang-gadang menjadi calon terkuat. Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI dari Partai Gerindra Syarif menuturkan, ketiga calon sama-sama punya peluang besar untuk maju bertarung di Pilgub DKI dengan kendaraan Partai Gerindra. Namun diakui Syarif, nama Sjafrie cukup kuat di tataran DPD dan DPP Partai Gerindra.
Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara soal santernya nama Sjafrie yang disebut sebagai kader yang akan diusung partai Gerindra. Dia mengaku mengenal baik Sjafrie meski tidak terlalu mengikuti rekam jejaknya.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Baik. Saya juga mengenal beliau baik. Tapi kalau rekam jejak saya enggak terlalu ikutin ya. Tapi baik kok, kan kita juga banyak keluarga dari Bugis. Kadang ketemu, baik saja," kata Ahok di RPTRA Karang Anyar Utara, Jakarta, Selasa (24/5).
Disinggung soal latar belakang mantan Wakil Menteri Pertahanan itu, Ahok enggan mengaitkannya dengan cara memimpin ibu kota. Baginya, banyak warga sipil yang punya disiplin yang baik, termasuk dia.
"Militer memang dilatih disiplin yang baik. Tapi bukan berarti sipil disiplinnya enggak baik kan. Saya juga tiap hari bangun jam setengah 5. Olahraga tiap hari," klaim Ahok.
"Artinya kita tidak boleh mempersoalkan militer enggak militer. Bicara soal rekam jejak saja," sambung mantan politisi Gerindra.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya